JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Boeing 737 Max-8 kembali mengalami kecelakaan. Kali ini pesawat Boeing 737 Max-8 yang dioperasikan maskapi Ethiopian Airlines terjatuh dalam perjalanan dari Addis ke Nairobi, Kenya pada Minggu (10/3/2019).
Akibat kecelakaan itu, 149 penumpang dan 8 kru pesawat dikabarkan tewas.
Peristiwa nahas itu terjadi kurang dari lima bulan setelah kecelakaan pesawat Boeing 737 Max-8 milik maskapai Lion Air yang jatuh dan menewaskan 189 orang.
Baca juga: Garuda Indonesia Kurangi Pemesanan Pesawat Boeing 737 Max 8
Terdapat sejumlah kesamaan antara peristiwa jatuhnya Ethiopian ET302 dan Lion Air JT610, antara lain:
1. Pesawat dengan jenis Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan Ethiopian Airlines itu serupa dengan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang beberapa bulan lalu.
2. Baik Ethiopian ET302 maupun Lion Air JT610 sama-sama mengalami kecelakaan sesaat setelah pesawat take-off. Ethiopian ET302 jatuh setelah kurang lebih 5 menit take-off, sementara Lion Air JT610 jatuh 10 menit setelah take-off.
3. Dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari Aviation Safety, Senin (11/3/2019), pilot ET302 mengatakan memiliki kesulitan dalam mengendalikan pesawat. Hal itu juga terjadi dalam penerbangan Lion Air JT610 sesaat sebelum jatuh di perairan Karawang. Pilot Lion Air JT610 melaporkan kesulitan mengendalikan pesawat yang menukik beberapa kali.
4. Pilot Lion Air JT610 maupun Ethiopian ET302 sama-sama melaporkan kesulitan mengendalikan pesawat kepada petugas menara ATC. Petugas ATC kemudian memberikan izin untuk kembali mendarat ke bandara.
Namun, sebelum mendarat, ET302 jatuh lebih dahulu, sama halnya dengan Lion Air JT610.
Hingga kini, pihak-pihak terkait sedang mengumpulkan bukti dan penyebab jatuhnya Ethiopian ET302.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan