Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Domino dari Rentetan Kecelakaan Pesawat Boeing 737 Max-8

Kompas.com - 12/03/2019, 12:31 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

“Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Ditjen Hubud adalah melakukan inspeksi dengan cara larang terbang sementara (temporary grounded), untuk memastikan kondisi pesawat jenis tersebut laik terbang (airworthy) dan langkah tersebut telah disetujui oleh Menteri Perhubungan,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/3/2019).

Sementara Ethiopian Airlines juga mengambil langkah serupa meski tidak ada anjuran ataupun larangan dari pemerintah Addis Ababa.

Namun, sejumlah negara masih mengizinkan pengoperasian Boeing 737 MAX 8 yang dimiliki maskapai mereka sembari memantau perkembangan yang ada.

Dilansir AFP, negara-negara tersebut antara lain:

1. Rusia
Maskapai penerbangan domestik terbesar Rusia, S7 Airlines, memilih tetap mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX 8 mereka sambil menunggu adanya instruksi yang melarang penggunaanya dari pihak produsen pesawat, sementara tetap mengikuti perkembangan penyelidikan.

2. Turki
CEO Turkish Airlines yang memiliki 11 Boeing 737 MAX 8 mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan produsen pesawat dan menegaskan bahwa keselamatan penumpang merupakan hal yang paling utama.

Namun, pihak maskapai tidak mengumumkan penangguhan pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8 mereka dan akan terus menerbangkannya.

3. Italia
Maskapai Air Italy mengatakan telah menjalin komunikasi yang intensif dengan pihak otoritas penerbangan dan siap melaksanakan setiap arahan yang diberikan demi memaksimalkan keamanan dan keselamatan penerbangan. Namun, untuk sementara, mereka akan tetap menerbangkan pesawat Boeing 737 MAX 8 mereka.

4. Islandia
Pejabat Icelandair, Jens Thordarson mengatakan bahwa terlalu dini untuk mengaitkan antara insiden jatuhnya Boeing 737 MAX 8 di Etiopia dan di Indonesia.

Karena itu, pihaknya mengatakan tidak ada alasan untuk takut dalam menggunakan mesin pesawat tersebut. Namun, mereka mengatakan, kebijakan masih sangat mungkin berubah sesuai dengan perkembangan penyelidikan.

5. Uni Emirate Arab
Maskapai Flydubai mengatakan saat ini tetap merasa yakin dengan kelaikan terbang Boeing 737 MAX 8 mereka, tetapi mereka tetap akan memantau perkembangan situasi yang ada.

6. Norwegia
Maskapai Norwegian Air Shuttle yang memiliki 18 unit Boeing 737 MAX 8 menegaskan tetap akan menerbangan pesawat mereka.

Baca juga: Pemerintah RI Larang Sementara Maskapai Terbangkan Boeing 737 Max

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com