Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantuan Alsintan Senilai Rp 677 Juta untuk Petani Karawang

Kompas.com - 12/03/2019, 16:15 WIB
Sri Noviyanti

Editor

di samping itu, anggota IV BPK Rizal Djalil mengatakan, kontribusi Karawang terhadap ketahanan beras sangat penting. Pasokan beras Karawang selama ini yang membuat kondisi politik pangan kondusif. Saat ini, pasokan beras dari Karawang sebesar 800.000 ton.

"Karawang harus mempertahankan lahan pertaniannya. Semoga dengan bantuan Alsintan dari Kementan membuat surplus produksi padi makin meningkat," ujar Rizal Djalil.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana juga turut mengungkapkan apresiasinya atas bantuan yang diberikan Kementan. Dikatakannya, Pemerintah Pusat sudah banyak sekali membantu pertanian Karawang yang juga merupakan salah satu daerah lumbung padi.

saat ini, Pemkab Karawang sudah menyalurkan 93 unit bantuan alsintan dari Kementan kepada puluhan kelompok tani di Karawang. Bantuan pra-panen dan pasca-panen tersebut bertujuan membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Karawang.

"Bantuan alsintan dari pemerintah pusat menandakan sebuah perhatian khusus dari Kementan kepada Karawang," ujarnya.

Cellica meminta kelompok tani yang menerima bantuan dapat menjaga, mengoptimalkan, dan mengelola bantuan tersebut dengan hati dan tekad untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Kami meminta komitmen untuk menjaga dan mengoptimalkan bantuan tersebut sehingga berkorelasi meningkatkan kesehatan para petani," tambahnya.

Cellica mengatakan, produksi Karawang mencapai 1,3 ton gabah dari 97.000 hektar dan menghasilkan 800.000 ton beras. Sementara kebutuhan masyarakat Karawang hanya 300.000 ton beras.

"Sisanya 500.000 ton untuk membantu kebutuhan beras nasional. Kami bertekad mewujudkan ketahanan pangan dengan mempertahankan Karawang sebagai lumbung padi," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Cellica, Pemkab Karawang telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di mana 87.000 hektare lahan pertanian tidak boleh dialihfungsikan.

"Hingga 2030 hanya 10.000 hektare yang dapat dialihfungsikan lahan pertanian," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com