Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah yang Perlu Disiapkan Perempuan Sebelum Pensiun

Kompas.com - 13/03/2019, 10:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Forbes

SAN FRANSISCO, KOMPAS.com - Umumnya, perempuan akan membiarkan pasangannya untuk merencanakan persiapan pensiun. Nyatanya, saat ini pola pikir pensiun bagi pekerja sudah bergeser.

Di masa sebelumnya, laki-laki umumnya akan menikmati masa pensiun dengan menggeluti hobi dan berbagai kegiatan seperti olahraga dan travelling. Sementara perempuan cenderung akan kembali ke kegiatan rumah tangga.

Namun, menurut Presiden Humphreys Group di San Francisco sekaligus penulis buku "Rewriting the Rules: Telling Truths About Women and Money", Diane Bourdo menyatakan, perempuan saat ini cenderung akan lebih produktif di saat mereka pensiun. Hal ini disebabkan kondisi keuangan perempuan lebih baik dalam satu dekade terakhir. Kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam hal merencanakan pensiun semakin terlihat.

Sebagaimana dikutip dari Forbes, di AS, Bourdo menyatakan bahwa perempuan menjadi pencari nafkah utama di 40 persen rumah tangga.

Untuk merancang rencana pensiun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan perempuan. Pertama, mempertanyakan tujuan hidup saat pensiun nanti.

"Seperti apa Anda ingin hidup Anda dalam 10, 20 atau 30 tahun mendatang? Apakah ingin bekerja? Mendapatkan lebih banyak pendidikan? Seorang relawan? Seorang mentor? Apakah Anda akan memulai karir baru atau proyek kreatif? Seberapa sibuk yang Anda inginkan?" kata Bourdo.

Memvisualisasikan Pensiun dan Memanfaatkan Kekuatan

Perempuan diminta meluangkan waktu untuk memvisualisasikan bentuk pensiun yang diharapkan.

Poin kedua yang harus dilakukan adalag memanfaatkan kekuatan. Menurut Bourdo, secara teori, wanita cenderung kurang percaya diri secara finansial, terutama dalam hal berinvestasi.

Namun, berbeda dengan berbagai hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dengan meningkatnya kondisi ekonomi perempuan, mereka merasa tertantang untuk ikut berinvestasi.

Timbang Profil Risiko

Bourdo mengatakan, investasi banyak macamnya saat ini dan termasuk mudah dilakukan. Tinggal menimbang profil risiko masing-masing produk.

"Pikirkan tentang kapasitas risiko Anda. Berapa banyak risiko yang dapat Anda ambil, mengingat sumber daya, keahlian, dan rencana Anda, dibandingkan dengan toleransi risiko Anda, seberapa nyaman dalam mengambil risiko investasi," kata Bourdo.

Langkah ketiga adalah memikirkan jenis saran yang Anda butuhkan. Berdasarkan pengalaman Bourdo, banyak perempuan yang mengajukan pertanyaan sulit mengenai investasi dan menggali data, terutama yang berkaitan dengan berinvestasi untuk masa pensiun mereka.

Sebelum mencapai tahun emas mereka, kata Bourdo, ia biasanya menyarankan para perempuan meminta bantuan penasihat keuangan profesional. Mereka juga bisa ikut serta dalam proses perencanaan. Pikirkan tentang tugas apa yang harus didelegasikan dan apa yang harus Anda pertahankan.

Rencanakan Masa Pensiun

rencanakan masa pensiun dengan tepat. Bourdo mengatakan, banyak pakar keuangan menekankan bagaimana isu-isu seperti umur panjang dan kesenjangan upah berdampak pada kesiapan pensiun dan kesehatan finansial bagi perempuan.

"Tapi mungkin faktor yang lebih berbahaya yang membahayakan pensiun wanita adalah kecenderungan kita untuk mengambil tanggung jawab pengasuhan untuk keluarga kita," kata Bourdo.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com