Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Rugi, Akhirnya Cathay Pacific Catat Laba Bersih

Kompas.com - 13/03/2019, 12:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Hong Kong Cathay Pacific Airways Ltd melaporkan laba bersih sebesar 2,35 miliar dollar Hong Kong atau 299,37 juta dollar AS pada 2018. Laba ini dicatat Cathay Pacific setelah menderita kerugian selama dua tahun.

Dikutip dari Reuters, Rabu (13/3/2019), Cathay Pacific diuntungkan dengan kenaikan tarif angkutan udara dan rencana perbaikan bisnis yang dirancang untuk menekan biaya dan mendorong pendapatan.

Namun demikian, pihak Cathay Pacific menyatakan outlook untuk tahun 2019 diprediksi masih menantang. Ini disebabkan ketegangan geopolitik dan perdagangan global yang berpengaruh pada jumlah penumpang.

Baca juga: Terbesar dalam 9 Tahun, Cathay Pacific Catat Kerugian Rp 2,1 Triliun

Cathay Pacific juga menyoroti tantangan pada permintaan penerbangan kargo dan sengitnya persaingan, khususnya pada kelas ekonomi di rute-rute jarak jauh.

Cathay Pacific juga mengumumkan pendapatan sebesar 111 miliar dollar Hong Kong pada tahun 2018. Angka ini naik 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, ditopang bisnis penerbangan komersial dan kargo.

Baca juga: Pertama dalam 70 Tahun, Pramugari Cathay Pacific Boleh Kenakan Celana Panjang

Tahun ini, Cathay Pacific berencana untuk bersaing dengan keras. Menurut pimpinan Cathay Pacific John Slosar, caranya dengan memperpanjang jaringan rute ke destinasi-destinasi yang saat ini belum dilayani dari Hong Kong, meningkatkan frekuensi penerbangan di rute-rute populer, dan mengoperasikan pesawat yang lebih hemat bahan bakar.

Meski laba dan pendapatan cemerlang, namun Cathay Pacific melaporkan penurunan lalu lintas penerbangan kargo sebesar 5,2 persen pada tahun 2018. Ini disebabkan pengiriman sebelum Tahun Baru Imlek tidak sebesar pada tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com