Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jitu Hilangkan Panik dan Cemas di Kantor

Kompas.com - 16/03/2019, 14:28 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Kehidupan di kantor memang menarik untuk dibahas, mengingat kita menghabiskan separuh dari waktu yang dimiliki untuk bekerja dan mengabiskannya di lingkungan kerja.

Namun sayangnya saat berada di kantor, tak sedikit yang mengalami cemas dan rasa takut lantaran menghadapi berbagai masalah. Mulai dari ketidakmampuan menghadapinya, hingga pekerjaan yang dikerjakan terkadang tidak sesuai dengan keinginan atasan.

Selain itu, kecemasan juga dapat ditimbulkan dari eksternal, seperti saat orang lain memberikan pengaruh terhadap diri Anda dan memberikan sebuah persepsi tertentu. Rasa cemas tersebut pada akhirnya akan memengaruhi tingkat stres Anda, sehingga membuat Anda menjadi kurang produktif.

Baca juga: Merasa Tertekan di Tempat Kerja? Cobalah Belajar Hal Baru

Lalu, apa yang harus dilakukan? Berikut ini cara jitu menghilangkan panik dan cemas di kantor seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Ke luar sejenak untuk mencari udara segar

Saat punya waktu istirahat, cobalah mulai dari sekarang memanfaatkannya dengan baik untuk merilekskan pikiran yang penat. Anda dapat pergi ke luar kantor sejenak guna mencari udara segar akan membantu menenangkan diri.

Dari pada hanya berdiam diri di meja kerja sambil memandang tumpukan berkas dan komputer, lebih baik ke luar ruangan dan menikmati pemandangan hijau di sekeliling kantor. Tentu saja, hal ini sangat baik untuk meredam tingkat stres.

Sehingga saat kembali lagi ke meja kerja, Anda pun menjadi lebih produktif. Karena otak juga telah mendapatkan oksigen yang mencukupi.

2. Tarik nafas dalam-dalam dari hidung dan keluarkan lewat mulut perlahan

Salah satu hal paling mudah untuk melepas stres yang Anda alami adalah dengan menarik napas panjang dari hidung lalu mengeluarkannya perlahan melalui mulut.

Hal itu didukung oleh pendapat psikolog bernama Marla Deibler dari The Center for Emotional of Greater di Philadelphia yang menyatakan bahwa bernapas dengan diafragma dapat membantu Anda menjadi lebih rileks.

Cobalah untuk berlatih pernapasan, maka secara langsung dapat Anda rasakan perbedaannya. Caranya adalah dengan menarik napas secara perlahan dan dalam selama 4 detik, rasakan aliran oksigen dari perut hingga melewati dada. Lalu buang secara perlahan dalam tempo yang sama.

Baca juga: 13 Cara Supaya Tetap Bahagia di Tempat Kerja

3.  Perbanyak minum air putih, hindari kopi

Tidak dimungkiri, air putih atau air mineral memiliki banyak manfaat. Minum air putih sebanyak 8 gelas per hari atau minimal sekitar 2,5 liter akan meningkatkan metabolisme tubuh dan peredaran darah ke otak juga lebih lancar.

Hal inilah yang akan membuat kepala terasa ringan dan segar. Sehingga bisa mengurangi rasa panik dan cemas saat menghadapi masalah.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari kopi. Minuman berkafein memang terasa bisa mendongkrak semangat. Namun sejatinya ini justru menimbulkan efek yang meningkatkan rasa cemas, karena membuat degup jantung kencang, dan lainnya.

4.  Cari kata-kata motivasi untuk mendongkrak semangat

Selain mengelola stres dari diri sendiri, Anda pun bisa mengatur tingkat stres dengan cara mencari kata-kata motivasi untuk mendongkrak semangat baru. Perasaan cemas yang muncul dalam diri Anda adalah sebah gambaran sebuah perasaan saja, sama seperti halnya saat Anda sedang sedih, atau bahagia.

Seberapa besar rasa cemas besarnya itu pun dapat dikendalikan selama Anda mengatakan bahwa Anda “bisa”, atau setidaknya jika memang hasilnya nanti di luar ekspektasi. Cobalah untuk katakan pada diri bahwa Anda “telah melakukan yang terbaik”.

5. Istirahat yang cukup dengan tidak begadang

Jika kita berbicara mengenai pengelolaan stres, tentunya juga akan dikaitkan dengan pola kesehatan yang harus dijaga. Salah satu cara ampuh untuk menjaga kesehatan adalah dengan beristirahat yang cukup.

Hal tersebut seperti diungkapkan dalam penelitian dari University of California di Berkeley yang dilakukan oleh Andrea Goldstein. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa seseorang yang kuang tidur akan lebih mudah mengalami stres, selanjutnya dapat memicu kecemasan.

Bahkan lebih parahnya lagi, kecemasan tersebut dapat muncul tanpa sebab tertentu. Saat Anda merasa kurang tidur dan ditambah dengan tugas yang menumpuk, tentunya dapat membuat lebih mudah cemas dan panik.

Kecemasan tersebutlah yang justru membuat sulit mengatur ritme kerja. Efeknya menjadi kurang produktif, karena banyak pekerjaan yang terbengkalai.

Guna mengatasi permasalahan sulit tidur, cobalah menstimulasi badan Anda lebih rileks dengan mendengarkan musik, minum susu sebelum tidur, meditasi, hingga pijat refleksi untuk melemaskan syaraf yang kaku.

6.  Jalin hubungan baik dengan rekan kerja

Tekanan yang besar, baik dari rekan kerja hingga atasan membuat kita sering kali mudah putus asa. Di saat itulah Anda membutuhkan dukungan dari teman terdekat hingga keluarga untuk menenangkan perasaan.

Jalinlah hubungan baik dengan rekan kerja. Anda dapat mulai membicarakan permasalahan pada orang yang memang dapat mendengarkn keluh kesah Anda, sehingga Anda pun bisa mendapatkn masukan dari mereka.

Selain menceritakan permasalahan Anda dengan orang terdekat, Anda pun bisa berkumpul dengan komunitas yang mampu memberikan energi positif, seperti komunitas sosial, olahraga, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kos-kosan, Bisnis Sampingan yang Menguntungkan untuk Mereka yang Bekerja

Kelola Stres dengan Baik dan Jaga Pola Hidup Sehat

Pada saat dilanda stres, seolah semuanya bikin serba salah. Rasa cemas dan panik pun tak terhindarkan. Bahkan pekerjaan pun bisa saja berantakan.

Oleh karena itu, dengan tips di atas, kelola stres dengan baik dan jaga pola hidup sehat agar perasaan lebih tenang lagi saat menghadapi berbagai tantangan di tempat kerja.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com