Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Sikap yang Harus Dihindari Ketika Wawancara Kerja

Kompas.com - 17/03/2019, 10:00 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Ketika melakukan wawancara kerja, perekrut atau calon bos pasti akan sangat memerhatikan dan memperhitungkan setiap perilaku yang Anda lakukan, mulai dari bahasa tubuh hingga intonasi suara.

Dalam waktu 15 menit, prioritas mereka adalah mempertimbangkan apakah Anda bisa menjaga hubungan kerja yang positif juga menjadi pemain dalam salah satu tim.

Pengalaman dan keterampilan adalah hal penting, namun bagaimana Anda berinteraksi dengan rekan kerja dan tanggung jawab Anda sebagai karyawan bisa berkontribusi terhadap suksesnya sebuah perusahan, pencapaian karier, kepuasan bekerja juga kondisi mental Anda juga menjadi faktor penting lainnya.

Baca juga: Simak, 5 Sikap Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja

Untuk memastikan bahwa Anda sukses dalam proses wawancara kerja, pastikan Anda menghindari perilaku yang akan dinilai negatif oleh perekrut seperti dikutip dari CNBC, Minggu (17/3/2019).

1. Terdengar terlalu sombong dan percaya diri

Anda merasa diri Anda sebagai seorang jenius, namun perekrut akan menilai Anda sebagai sosok yang sombong.

Berbicara soal setiap ide cemerlang yang Anda miliki selama di perusahaan lama Anda memang baik, namun berendah hatilah soal itu dan jangan menganggap semua hal baik tersebut Anda yang melakukan.

Ketika Anda sulit untuk mengenali orang yang telah membantu dan bekerja sama dengan Anda, perekrut akan menilai Anda sebagai orang yang memiliki ego besar, bukan pekerja tim yang baik. Kualitas terbaik yang paling bernilai di mata perusahaan adalah seseorang yang bisa memberikan motivasi kepada lingkungan sekitarnya, jadi berilah contoh mengenai hal itu.

Baca juga: Sempat Nyaris Gagal, Ini Cara CEO Google Lolos Wawancara Kerja

2. Berbicara tentang hal negatif

Anda menganggap hal tersebut sebagai alasan, namun calon bos Anda akan menilai Anda sebagai seorang yang selalu berpikir negatif.

Jangan terlalu menekankan kekurangan dari pekerjaan Anda yang telah lalu, juga dengan mantan rekan kerja Anda. Carilah hal-hal positif dalam setiap pengalaman Anda.

Jika Anda merasa terlalu banyak bekerja di pekerjaan sebelumnya, misalnya, bicarakan bagaimana hal tersebut mengajarkan Anda untuk mengelola waktu dengan lebih baik dan menetapkan batasan.

Baca juga: Awas! 11 Hal Ini Jangan Anda Katakan Saat Wawancara Kerja

3. Tidak memiliki pendapat yang kuat

Anda melihat diri Anda sebagai sosok yang cinta damai, namun perekrut akan menganggap Anda sebagai seseorang yang tak bisa menolah berbagai tawaran.

Anda ingin calon bos menyukai Anda, tetapi itu tidak berarti setuju dengan setiap hal kecil yang dia katakan. Pengusaha ingin mempekerjakan orang yang berani dan memiliki pendapat yang mengarah pada ide-ide baru yang inovatif.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com