Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Beri Alsintan Senilai Rp 650 Juta ke Petani Jembrana Bali

Kompas.com - 18/03/2019, 14:18 WIB
Mikhael Gewati

Editor

"Ini adalah bentuk perhatian Presiden Jokowi. Saya hanya bertugas menyampaikan saja kebutuhan-kebutuhan apa saja dari petani di berbagai daerah. Semoga bantuan ini memberikan dampak kesejahteraan bagi para petani," ujar Rizal Djalil.

Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan menyampaikan, potensi di Jembrana sendiri terdiri dari pertanian, peternakan, perikanan atau nelayan baru Usaha Kecil dan Menangah (UKM).

Baca jugaPupuk Indonesia Amankan Realokasi Pupuk Bersubsidi

"Jembrana sesungguhnya menyimpan sejumlah potensi yang bisa dikembangkan, terutama pertanian. Untuk sektor pertanian, selain meningkatan produksi. Bantuan dari Kementan ini sangat berarti. Sekarang yang perlu kami kembangkan adalah pengolahan pasca panen," ujarnya.

Dikatakannya, teknologi pasca panen saat ini sangat dibutuhkan agar harga yang dijual petani semakin mahal. Petani harus menjual produk yang diolah terlebih dahulu bukan habis panen langsung dijual.

"Petani harus dilatih, harus difasilitasi, entah melalui kursus atau dilatih di balai latihan," kata Bupati.

Untuk padi, pemerintah perlu membangun gudang, membangun penggilingan baik berskala kecil rumah tangga maupun berskala besar. Hal ini perlu karena petani tidak hanya menjual gabahnya saja, tetapi bisa menjual beras dan dedak sekaligus.

"Petani yang mengolah lahan di jalur hijau, pemerintah akan mengupayakan untuk menggratiskan pajaknya," ujarnya.

Hal itu bertujuan untuk melindungi petani yang ada di jalur hijau, yang lahannya tinggal sedikit, sehingga mereka tidak menjual tanahnya kepada investor. Jangan sampai petani yang lahannya sedikit dibebani dengan pajak yang berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com