Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Milenial Memaknai Kekayaan, Apa Saja?

Kompas.com - 21/03/2019, 12:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

"Perawatan diri kini semakin dipandang sebagai simbol kemewahan modern. Oleh karenanya, saat ini banyak bermunculan spa dan studio yang menawarkan berbagai perawatan," tulis reporter Lina Batarags dari Business Insider.

4. Milenial beli barang mewah secara online

Milenial kaya saat ini cenderung memilih membeli barang mewah secara online. Pertumbuhan belanja barang mewah via online pun kian meningkat berkat perilaku milenial tersebut.

"Situs-situs yang menyediakan flash sale menjadi pintu masuk bagi dunia kekayaan, menempatkan berbagai merek yang sebelumnya tak bisa diakses atau tak terpikirkan oleh milenial," sebut Peter Niessen dari American Express Insight.

Adapun sebuah laporan menyebutkan bahwa untuk tahun 2019 ini, kategori yang paling diincar dalam pasar barang mewah online adalah sepatu.

5. Milenial punya cara beda dalam memandang kekayaan

IlustrasiThinkstock Ilustrasi

Menurut laporan Boston Private, milenial memiliki nilai-nilai prioritas kekayaan yang berbeda dibanding generasi sebelumnya, dalam hal ini baby boomers.

Kedua generasi memandang kekayaan sebagai cara mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan. Namun, 46 persen milenial mendefinisikan kekayaan sebagai kekuasaan dan pengaruh, dibanding 26 persen generasi baby boomers.

Selain itu, baby boomers juga lebih banyak menekankan pentingnya kekayaan sebagai modal finansial dibandingkan dengan milenial. Milenial mengasosiasikan kekayaan dengan kesuksesan dan pemenuhan kebutuhan di dalam maupun di luar pekerjaan.

Namun, ketika membelanjakan kekayaan, milenial lebih memilih pencapian kewirausahaan, mendorong perubahan di masyarakat atau dunia, dan berkontribusi pada perbaikan di masyarakat. Adapun baby boomers memprioritaskan hidup bahagia tanpa masalah keuangan dan memberikan hidup mewah juga bagi keturunannya.

"Temuan ini merefleksikan fakta bahwa responden yang lebih muda lebih memiliki rasa terkait tujuan, idealisme, dan keinginan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," tulis Boston Private dalam laporannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com