Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anti Mati Gaya, Internetan di Ketinggian 35.000 Kaki Bakal Makin Mudah

Kompas.com - 21/03/2019, 14:00 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses internet sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat di era serba digital saat ini.

Bahkan, ketika dalam penerbangan sekalipun, akses internet masih dibutuhkan untuk tetap terkoneksi melalui pesan singkat atau media sosial, hingga menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.

Dalam beberapa tahun ke depan, mengakses internet di pesawat yang berada di ketinggian 35.000 kian dipastikan akan kian mudah.

Baca juga: Citilink Tanamkan Wifi On Board di Pesawat, Ini Informasinya...

Sebab, sejumlah maskapai akan memasang layanan konektivitas wi-fi gratis untuk para penumpangnya.

Citilink Indonesia, misalnya, akan memasang layanan tersebut di 50 armada Airbus A320 miliknya hingga akhir 2020 mendatang.

"Kami ingin Citilink dikenal sebagai digital airline," ujar Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Bidik Milenial, Start-up Mahata Group dan Tiket.com Sediakan Wifi di Pesawat

Sejak Januari 2019, maskapai bertarif murah atau low cost carrier (LCC) itu sudah meluncurkan layanan konektivitas di satu armadanya.

Menggandeng Mahata Aero Teknologi, Citilink menghadirkan wi-fi gratis di atas ketinggian 35.000 kaki.

Pesawat tersebut melayanai rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Medan, dan Jakarta Balikpapan.

Rencananya pada 2019 ini, Citilink akan kembali menyediakan layanan yang sama di 8 pesawatnya. Pesawat-pesawat tersebut akan melayani rute penerbangan ke berbagai kota di Indonesia.

Baca juga: 2019, Garuda Indonesia Group Sediakan Wifi Gratis di Pesawat

Kehadiran teknologi tersebut membuat penumpang bisa tetap dengan mudah mengakses internet meski dalam penerbangan.

Setelah 3 bulan berjalan, keandalan konektivitas teknologi tersebut mencapai 95,1 persen.

"Artinya kegagalan transmit atau kegagalan koneksi selama dalam perjalanan hanya di bawah 5 persen," kata dia.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Mahata Aero Teknologi Muhamad Fitriansyah mengatakan, belum pembatasan akses konektivitas internet di teknologi yang dipasang di pesawat Citilink. Ia memastikan penumpang bisa mengakses semua aplikasi yang terkoneksi internet di ponsel atau perangkatnya masing-masing.

"Ke depan kami akan tingkatkan ini karena kami sudah mendapatkan feedback bahwa sistem yang kembangkan ini sudah stabil," kata dia,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com