Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Wifi Gratis di Pesawat, Amankah untuk Penerbangan?

Kompas.com - 21/03/2019, 16:45 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penumpang maskapai berbiaya murah (LCC) tak perlu cemas mati gaya berjam-jam dalam penerbangan.

Sebab, maskapai LCC juga mulai menyediakan layanan koneksi wifi, misalnya saja Citilink Indonesia.

Namun, apakah koneksi internet di pesawat aman untuk penerbangan?

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo memastikan, layanan wifi di pesawatnya tidak mengganggu sistem penerbangan.

"Kami memilih teknologi yang paling advance untuk penerbangan yaitu GX System," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Anti Mati Gaya, Internetan di Ketinggian 35.000 Kaki Bakal Makin Mudah

Selain itu, ucap dia, mitra yang digandeng menyediakan teknologi Wi-Fi di pesawat yakni Mahata Aero Teknologi, perusahaan yang sudah bermitra dengan perusahaan dunia lainnya.

perusahaan tersebut yakni Inmarsat sebagai penyedia satelit, Lufthansa System sebagai penyedia perangkat lunak dan Lufthansa Technik.

Juliandra mengatakan, teknologi yang digunakan sudah dijamin dan disertifikasi oleh Lembaga Regulator Penerbangan AS (FAA) hingga Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA).

Baca juga: Citilink Tanamkan Wifi On Board di Pesawat, Ini Informasinya...

Selain itu, teknologi tersebut juga sudah melalui sertifikasi oleh Direktorat Kelaikan Udara Kementerian Perhubungan.

"Tanpa itu kami enggak mungkin pasang itu. Jadi dari sisi safety pasti aman," kata dia.

Teknologi yang dipasang sudah otomatis. Wifi akan menyala saat ketinggian pesawat mencapai 35.000 kaki. Sebelum mencapai ketinggian itu, wifi tigak bisa diakses.

Tak hanya itu, wifi juga akan secara otomatis mati saat terjadi turbulensi pada pesawat. Wi-Fi akan hidup kembali saat kondisi pesawat kembali normal.

Baca juga: Luncurkan Layanan Wifi Gratis, Garuda Indonesia Group Sasar Millenial

Di tempat yang sama, Direktur Utama Mahata Aero Teknologi Muhammad Fitriansyah mengatakan, pihaknya juga mematuhi aturan-aturan yang ada di Indonesia.

Tidak hanya aturan dari Kementerian Perhubungan, namun juga dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Survei Populix: 54 Persen Masyarakat RI Belanja di 'E-commerce', Mayoritas Gen Z

Survei Populix: 54 Persen Masyarakat RI Belanja di "E-commerce", Mayoritas Gen Z

Whats New
6 Dampak Negatif Adanya Pembangunan Ekonomi

6 Dampak Negatif Adanya Pembangunan Ekonomi

Whats New
Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Whats New
Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Smartpreneur
Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Whats New
Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Smartpreneur
Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Whats New
Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di 'Startup'

BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di "Startup"

Whats New
Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Whats New
Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Whats New
Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Spend Smart
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Spend Smart
Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Whats New
Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com