Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menabung Simpel yang Bikin Kamu Cepat Kaya

Kompas.com - 22/03/2019, 06:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari cara menabung yang tepat memang bisa dibilang susah-susah gampang. Susahnya, karena banyak orang yang masih enggan menyisihkan penghasilannya untuk ditabung dengan berbagai alasan.

Gampangnya, tinggal memindahkan uang ke tabungan, apa susahnya.

Tapi kenyataannya, tetap saja banyak orang yang selalu gagal konsisten menabung. Padahal, kamu tentu tahu kalau nabung itu penting banget untuk menjamin masa depanmu.

Lagipula, siapa orang yang mau hidup susah, apalagi saat tua nanti?

Baca juga: Benarkah Investasi Lebih Baik dari Menabung?

Dengan menabung, kamu sudah bisa mengatur keuangan dengan baik. Secara tidak langsung, kamu sudah mengetahui pos-pos keuangan, mana yang prioritas dan mana yang tidak.

Dengan begitu, cepat atau lambat kamu bisa mencapai kebebasan finansial yang tentu saja jadi dambaan semua orang.

Baca juga: Ketika Anda Sudah Tahu Uang, Sudah Saatnya Pula Menabung

Namun, mencapai kebebasan finansial itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kesabaran dan kerja keras. Karena itulah, kamu disarankan untuk dapat mengelola uang dengan baik sejak dini, sehingga bisa konsisten menabung.

Untuk itu, ada beberapa cara menabung yang simpel tapi efektif.

1. The 70 percent rule

The 70 percent rule mengharuskan kamu untuk mengalokasikan 70 persen gaji untuk kebutuhan hidup sehari-hari, seperti tagihan, makanan, hingga kebutuhan gaya hidup.

Masih ada 30 persen lagi, 20 persennya dialihkan ke tabungan dan 10 persennya untuk investasi. Tujuannya adalah untuk membentuk kebiasaan investasi.

Berbeda dengan cara menabung lainnya yang menggabungkan pos untuk tabungan dan investasi. Aturan ini justru mengharuskan kamu menyediakan porsi khusus untuk investasi.

Dengan begitu, bukan hanya menabung aja yang konsisten, kamu juga jadi rutin investasi yang memang menjadi salah satu cara yang banyak diterapkan para miliarder untuk meraup pundi-pundi kekayaan.

Baca juga: Masih Perlukah Kita Menabung?

2. The 30 day rule

Cara menabung the 30 day rule ini khusus ditujukan buat kamu yang doyan belanja alias impulsif. Pasalnya, dalam aturan menabung yang satu ini, kamu hanya diperbolehkan mengeluarkan uang untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari dan sisanya harus ditabung.

Coba negosiasikan diri kamu sendiri saat ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari. Jangan salah fokus dan justru tergiur membeli barang lain.

Belilah barang-barang yang sudah ada di list belanjaan kamu. Ingat, emosi saat membeli hanya akan menghasilkan penyesalan.

Misalnya, kamu melihat sepatu seharga Rp 1 juta. Tulis merek sepatu itu lengkap dengan harga dan toko yang menjual barang tersebut beserta tanggal kamu melihatnya.

Baca juga: Tak Bisa Menabung Gara-gara Gaji Kecil? Pahami Faktor Utama Ini

Lakukan hal yang sama untuk barang-barang yang kamu lihat dan kamu inginkan selama satu bulan. Ketika semua barang yang diinginkan sudah selesai dicatat, coba cek kembali daftar barang tersebut dan pikirkan baik-baik apakah kamu membutuhkannya atau tidak.

Jika iya, silakan pergi toko tersebut dan beli. Jika tidak, selamat berarti kamu sudah terhindar dari sifat impulsif alias menghambur-hamburkan uang.

3. The 50/20/30 rule

Aturan 50/20/30 menjadi salah satu cara menabung yang kini banyak diterapkan orang untuk memiliki pengelolaan keuangan yang baik.

Aturan 50/20/30 itu sendiri dipopulerkan oleh Elizabeth Warren, yaitu senator Amerika yang juga pakar keuangan dan menjadi profesor asal Harvard. Ia juga menulis buku dan artikel tentang keuangan.

Baca juga: Ingin Menabung dengan Mudah? Simak Tips Ini

Jadi, penghasilan kamu selama sebulan akan dibagi ke dalam tiga pos yaitu

  • 50 persen untuk kebutuhan pokok, seperti membayar cicilan kredit atau sewa rumah, belanja bulanan, cicilan kendaraan, hingga tagihan lainnya seperti listrik dan air.
  • 20 persen untuk tujuan finansial yaitu untuk investasi, asuransi serta menabung.
  • 30 persen untuk gaya hidup yaitu untuk belanja, nongkrong di kafe, jalan-jalan dan lainnya.

Cara menabung yang satu ini banyak dilakukan orang karena dianggap menyenangkan. Bagaimana tidak, kebutuhan selama sebulan terpenuhi, cicilan lancar, tagihan gak pernah mogok, punya investasi, tabungan dan asuransi.

Bahkan, kamu tetap bisa belanja dan bersenang-senang. Asyik banget kan?

Nah, itu dia tiga cara menabung simpel nan menyenangkan yang bahkan bisa bikin kamu cepat kaya raya. Tunggu apalagi, yuk mulai terapkan salah satu metode di atas untuk masa depan yang lebih baik.

 

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan MoneySmart.id. Isi konten sepenuhnya merupakan tanggung jawab MoneySmart.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com