Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Hemat? Hapus 3 Aplikasi ini dari Ponsel Anda

Kompas.com - 22/03/2019, 08:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Pemborosan rupanya bukan hanya dari faktor lingkungan. Faktor-faktor lain di sekitar Anda juga menjadi pengaruh besar dalam hal finansial, tidak terkecuali dari ponsel pintar yang Anda gunakan sehari-hari.

Percaya atau tidak, Anda harus mulai selektif dalam memilih aplikasi yang terpasang pada ponsel pintar. Beberapa aplikasi mungkin akan membuat Anda jauh lebih boros. Dilansir dari Huffington Post, Jumat (22/3/2019) aplikasi itu antara lain adalah sebagai berikut.

1. Aplikasi pesan antar makanan

Aplikasi food delivery atau layanan pesan antar dari restoran akan membuat Anda lebih boros. Aplikasi ini memudahkan Anda untuk memesan makanan, namun dengan biaya yang lebih tinggi.

Anda harus membayar pajak, biaya layanan, biaya pengiriman, dan tip pengemudi. Martabak yang harganya Rp 30.000 mungkin saja berubah menjadi Rp 60.000 jika Anda menggunakan jasa ini.

Jadi, bila Anda ingin menghemat pengeluaran, segera hapus aplikasi ini.

Baca juga: Lakukan 2 Hal Mendasar Ini untuk Hemat Pengeluaran

2. Aplikasi belanja online

Aplikasi belanja online yang 'nangkring' di ponsel pintar Anda juga akan mempengaruhi finansial. Bila Anda tidak bisa menahan keinginan belanja Anda, Anda akan dengan mudah memencet tombol 'Beli Sekarang' dan anggaran belanja bulanan Anda melebihi batas normal.

3. Game berbayar

Aplikasi game berbayar biasanya menawarkan pembelian dalam aplikasi. Mulai dari pembelian senjata, pembelian kenaikan level, item khusus, dan lain sebagainya.

Tahun 2015, aplikasi game menyumbang 85 persen penghasilan dari seluruh aplikasi global.

Baca juga: Patut Ditiru, Ini 5 Kebiasaan Hemat Keluarga Kerajaan Inggris

Kecanduan Candy Crush atau Pokemon Go mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi sadarkah Anda berapa banyak uang yang telah Anda keluarkan untuk aplikasi tersebut?

Memang tidak ada yang salah dengan menghabiskan waktu Anda untuk bermain video game. Tetapi jangan menghabiskan uang hasil jerih payah Anda untuk emas palsu di dalam game. Lebih baik uang tersebut disisihkan untuk tabungan atau dana darurat di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com