Jadi karyawan Senior atau Junior, Ini yang Harus Dilakukan

KOMPAS.com - Kantor merupakan tempat yang heterogen. Di mana kita bisa menemukan orang-orang dari berbagai suku, bangsa, jenis kelamin, dan umur.

Oleh sebab itu, sebagai karyawan yang baik, Anda perlu menerapkan tata krama dan norma-norma yang berlaku pada budaya Timur, seperti Indonesia ini dalam menjalani hubungan dengan orang-orang di kantor. Misalnya, kita harus menghargai orang yang umurnya lebih tua.

Tak sedikit para karyawan dari fresh graduated yang masih awam terhadap budaya di kantor. Mereka cenderung malu-malu pada karyawan yang lebih senior, dan malah menghindarinya.

Padahal hal tersebut tidaklah baik dan akan dianggap tidak bisa membaur dengan yang lain. Oleh sebab itu, mengetahui cara menjalin hubungan yang baik dengan senior di kantor sangatlah penting.

Tentu saja, antara karyawan senior maupun junior itu memiliki keunggulan masing-masing. Dan hal itu sangat berguna bagi keduanya dan kemajuan perusahaan. Nah, bagi Anda karyawan senior maupun junior, inilah cara bersikap atau hal yang harus dilakukan seperti dikutip dari Cermati.com.

Karyawan Senior

1. Karyawan Senior Bisa Membagikan Pengalaman

Bagi karyawan yang sudah senior, tentunya sudah memiliki pengalaman yang lebih banyak ketimbang yang masih baru lulus kuliah. Oleh karena itu, bila Anda karyawan senior, bisa membagian pengalaman tersebut kepada karyawan junior.

Hal ini juga bisa memberikan nilai lebih kepada perjalanan karier Anda nantinya. Sebab Anda memiliki tingkat kepedulian untuk membangun perusahaan bersama-sama. Peluang Anda untuk naik jabatan pun semakin terbuka lebar.

Sebab, ketika Anda melakukan transfer ilmu atau pengalaman kepada para junior, maka sama halnya Anda tengah memberikan estafet pekerjaan kepada mereka. Anda tinggal mengarahkan dan memantaunya.

2. Karyawan Senior Bisa Belajar Sesuatu yang Baru dari Para Junior

Saking sibuknya melakukan pekerjaan sehari-hari dan yang itu-itu saja, bisa jadi Anda tertinggal oleh sebuah informasi terbaru seputar keahlian tertentu. Sementara pada karyawan junior tentunya dekat dengan sesuatu hal baru yang dipelajari di kampus.

Oleh karena itu, sebagai karyawan senior, Anda bisa bekerjasama dan mengetahui hal-hal baru apa saja yang mungkin terlewatkan selama ini. Dengan demikian, kendati tidak sempat mengetahui hal baru, Anda pun bisa menjadi kekinian dalam berbagai pengetahuan dan informasi yang menunjang pekerjaan.

3. Karyawan Senior Bisa Belajar Cara Menjadi Karyawan Loyal

Sebagai karyawan senior yang sudah bekerja selama bertahun-tahun, tentu dia termasuk orang yang loyal terhadap perusahaan. Dan perusahaan yang baik pasti sangat memerhatikan karyawan-karyawannya yang loyal.

Untuk itu, karyawan senior bisa mengajarkan bagaimana caranya loyal ke kantor agar menjadi karyawan teladan. Caranya, bersinergi dengan para karyawan junior untuk memajukan perusahaan.

4. Karyawan Senior Bisa Mengajarkan Cara Memperbaiki Kesalahan di Kantor

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya, begitu pula di kantor. Terkadang karyawan junior kerap melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang belum dia ketahui.

Hal tersebut sangatlah wajar. Tugas karyawan seniorlah yang mengajarkan agar tidak melakukan kesalahan tersebut lagi, atau mengarahkan agar jangan sampai melakukan kesalahan itu.

5. Karyawan Senior Bisa Belajar Lebih Bijak dalam Menghadapi Masalah di Kantor

Karena sudah senior, maka sepatutnya lebih bijaksana dalam menyikapi segala hal, termasuk urusan pekerjaan. Oleh sebab itu, dengan adanya karyawan junior, maka Anda sebagai senior bisa belajar untuk bersikap lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai masalah di kantor.

Baca Juga: 3 Cara Cerdas Meningkatkan Kinerja Karyawan

Karyawan Junior

1. Karyawan Junior Bisa Berbagi Cara Memanfaatkan Teknologi

Karyawan junior yang kebanyakan adalah generasi milenial, pasti sangat akrab dengan teknologi. Sebagai karyawan junior, tidak ada salahnya berbagi pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi kepada karyawan senior untuk kepentingan pekerjaan.

Ini karena tidak semua karyawan senior, apalagi yang beda generasi bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Dengan demikian, Anda pun bisa menjadi cepat akrab dengan karyawan yang lebih lama bekerja di perusahaan tersebut.

2. Karyawan Junior Bisa Menunjukkan Cara Tidak Menyerah pada Mimpi

Menurut penelitian, karyawan junior lebih optimis dalam meraih mimpinya. Wajar saja karena mereka baru saja lulus dan sedang semangat-semangatnya menghadapi dan menjalani dunia kerja.

Oleh sebab itu pemikiran seperti ini haruslah dibagi kepada karyawan senior agar mencapai tujuan bersama-sama dengan baik. Inilah saatnya Anda membuktikan semangat dan energi yang berkobar dalam diri.

3. Karyawan Junior Bisa Belajar Cara Beradaptasi Terhadap Perubahan

Karyawan junior yang merupakan generasi muda tadi, tentu saja akrab dengan perubahan karena hidup di tengah-tengah berkembangnya teknologi. Misalnya, bagaimana cara berjualan yang sebelumnya secara konvensional, sekarang bisa dilakukan secara online.

Jadi, pengalaman tersebut sangat baik dibagikan kepada karyawan yang lebih senior. Dan ini merupakan pembuktian bahwa Anda sebagai karyawan junior mampu untuk beradaptasi dengan sesuatu yang baru.

4. Karyawan Junior Bisa Berbagi Pengalaman Berdasarkan Pelajaran di Kampus

Bagi karyawan yang baru lulus, tentu pelajaran di kampus masih hangat di pikiran. Ada ilmu-ilmu penting dari bangku kuliah untuk bisa membantu dalam memajukan perusahaan. Apalagi kalau jurusan di kampus relevan dengan pekerjaan.

Misalnya, lulusan DKV bekerja sebagai Desainer Grafis, dan lainnya. Anda bisa berbagi ilmu ini kepada rekan kerja karyawan senior di kantor, sehingga Anda akan memiliki nilai lebih di mata senior maupun perusahaan.

Jalin Kerjasama untuk Kemajuan Karier dan Perusahaan

Hal yang paling bagus dalam menjalin hubungan antara karyawan junior dan senior adalah sama-sama berbagi pengetahuan dan pengalaman. Hasil Kolaborasi antara dua orang yang beda generasi bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk kemajuan perusahaan. Saling belajar dan berkarya demi karier dan kemajuan tempat bekerja.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com