Ingin "Resign"? Ini Cara Menulis Catatan Perpisahan yang Sempurna

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah Anda menerima pekerjaan baru, tentu harus menyerahkan surat pengunduran diri dan mengemasi meja kerja. Hanya ada satu hal lagi yang harus dilakukan pada hari terakhir kerja Anda: catatan perpisahan.

Ini adalah kesan terakhir yang akan Anda tinggalkan, jadi buatlah kesan yang bagus.

"Orang-orang yang bekerja dengan Anda adalah koneksi masa depan Anda," kata Patricia Rossi, penulis Everyday Etiquette melansir CNN, Sabtu (23/3/2019).

"Kamu tidak ingin membuat mereka hantu."

Berikut tips dan trik paling sempurna menulis salam perpisahan.

Bersikap positif, tetapi singkat

Email akhir Anda harus tulus, berterima kasih, dan singkat. "Kuncinya adalah singkat dan bersyukur," kata Rossi. "Kamu ingin menghormati di mana kamu berada."

Taburkan beberapa kenangan positif dari proyek yang sukses atau kenangan kantor yang menyenangkan. Tetapi, ini bukan tempat untuk peta jalan terperinci dari seluruh karier Anda di perusahaan.

Pertahankan kontak profesional

Jika Anda mampu, berikan sedikit petunjuk tentang langkah Anda selanjutnya untuk menghindari gosip atau spekulasi.

Anda tidak harus memberikan detail spesifik seperti nama perusahaan baru Anda.

Anda dapat lebih umum dengan mengatakan sesuatu seperti: "Saya memiliki kesempatan untuk pekerjaan konsultasi jangka panjang dan saya benar-benar gembira karenanya," saran Rossi.

Jadilah perhatian

Jika Anda mengirim catatan ke email grup besar, gunakan opsi BCC untuk membantu menghindari situasi reply all (balas semua) yang tidak disengaja dan melindungi privasi penerima Anda.

Jika Anda bisa mengirimnya beberapa hari sebelum hari terakhir bekerja, ini bisa menyulitkan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Ini karena orang-orang terus mampir untuk mengucapkan "semoga beruntung".

Banyak orang memilih untuk mengirim catatan tepat sebelum mereka keluar dari pintu, tetapi itu berarti Anda mungkin kehilangan balasan jika Anda tidak memiliki akses ke email kantor Anda lagi.

Anda dapat mengirim catatan dari email pribadi Anda, tetapi ada risiko bahwa itu bisa berakhir di folder spam karyawan lain. Menambahkan nama Anda di baris subyek dapat menghindarinya agar tidak diabaikan.

Berikan kredit ekstra saat jatuh tempo

Pasti ada beberapa orang yang memiliki dampak yang lebih besar pada karier Anda, dan mereka harus mendapatkan catatan spesial, yang menunjukkan rasa terima kasih Anda.

Catatan yang lebih pribadi ini dapat ditulis tangan atau melalui email dan harus lebih bijaksana.

"Itu harus bermakna dan tulus, semakin spesifik Anda dapat menunjukkan bahwa Anda memikirkannya," kata Kate Zabriskie, Presiden Business Training Works.

Jangan lupa untuk menindaklanjutinya

Ingatlah bahwa mempertahankan hubungan adalah jalan dua arah. Setelah Anda terbiasa dengan pekerjaan baru Anda, hubungi kolega Anda untuk memberi mereka kabar terbaru dan melihat apa yang mereka lakukan.

Lagi pula, bos sebelumnya cenderung membuat referensi profesional yang baik sehingga Anda sebaiknya tetap berhubungan dengan mereka.

Bersikaplah ramah meski di bawah tekanan

Bahkan jika Anda resign karena memang diminta untuk mundur dari pekerjaan Anda, masih ada baiknya mengirim catatan.

Ada baiknya tulis email dengan kata-kata: "Saya menikmati bekerja dengan semua orang, dan saya berharap untuk tetap berhubungan ketika saya melanjutkan ke fase berikutnya dalam karier saya.

"Penting untuk menutup bab ini dengan bermartabat dan dengan cara yang profesional. Banyak orang membuat pilihan buruk dan membakar jembatan," kata Zabriskie.