Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Cerdas untuk Menjamin Masa Depan Keuangan Anda

Kompas.com - 25/03/2019, 09:09 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Ketika Anda mulai mendapatkan penghasilan tetap, itu bisa terasa sama seperti mulai dari merangkak ke berjalan.

Anda mungkin bisa makan di restoran yang sebelumnya tidak bisa, atau mungkin akhirnya membayar tagihan tepat waktu atau mempertimbangkan untuk menyewa tempat tinggal yang lebih cocok untuk Anda.

Saat kemungkinan baru ini muncul, ingat juga, bahwa ini merupakan saat yang tepat untuk mulai memikirkan keamanan keuangan jangka panjang Anda.

"Bagi saya, uang sama dengan pilihan," kata Kathryn Hauer, Perencana Keuangan bersertifikat di Wilson David Investment Advisors seperti dikutip dari CNBC, Senin (25/3/2019).

"Jika Anda fokus pada gagasan bahwa uang memungkinkan Anda membuat pilihan yang membuat hidup lebih baik. Itu adalah cara yang baik untuk mendorong diri Anda melakukan hal-hal sekarang untuk masa depan," tambahnya.

Baca juga: Bukan Cuma Irit Pengeluaran, Ini Kunci Mandiri saat Pensiun Dini

Gagasan untuk mendanai tujuan jangka pendek dan jangka panjang mungkin terdengar seperti tindakan yang melibatkan pengorbanan besar. Namun semakin cepat Anda mengidentifikasi dan mewujudkan hal itu, maka semakin tinggi hasilnya.

Berikut ini beberapa langkah cerdas mengelola uang yang dapat membantu membangun fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan, terlepas dari tujuan khusus Anda.

1. Siapkan tabungan darurat

Banyak orang tidak memiliki uang darurat disisihkan, meskipun para ahli biasanya merekomendasikan membangun biaya hidup tiga hingga enam bulan di rekening tabungan.

Faktanya, survei Federal Reserve 2018 menunjukan, 40 persen orang Amerika tidak akan mampu menutupi biaya tak terduga 400 dollar AS tanpa menjual sesuatu atau meminjam uang.

Salah satu alasan penghematan seperti itu adalah bahwa opsi untuk mendanai pengeluaran yang tidak terduga dapat menjadi mahal.

2. Simpan untuk masa pensiun

Untuk keamanan finansial jangka panjang, penting untuk memikirkan masa depan saat Anda sudah pensiun.

Meskipun ada sistem jaminan sosial memberikan penghasilan kepada para pensiunan, namun Anda tidak bisa hanya mengandalkan hal itu.

Jika Anda tidak memiliki dana pensiun, bisa gunakan tabungan untuk membantu memberi penghasilan saat membutuhkannya.

Berapa tepatnya Anda harus menyisihkan dana itu tergantung pada berbagai faktor, termasuk tujuan atau kewajiban finansial Anda.

3. Mengatasi utang

Beberapa jenis utang dianggap lebih buruk daripada yang lain. Utang kartu kredit merupakan salah satu jenis yang terburuk.

Para penasihat biasanya merekomendasikan untuk fokus pada melunasi utang kartu kredit secepat mungkin.

Semakin cepat Anda melunasi utang dan menjaga agar tidak menagih lebih banyak, semakin banyak tersedia pilihan untuk mencapai sasaran masa depan Anda.

4. Siapkan dana untuk tujuan tertentu

Jika Anda punya tujuan tertentu, misalnya ingin melakukan liburan atau ingin membeli rumah. Cobalah mengalokasikan sebagian dari penghasilan yang khusus hanya untuk tujuan itu.

Seberapa besar kemampuan Anda untuk mencapai sasaran jangka pendek itu, sekali lagi, tergantung pada situasi pribadi Anda, dan bagaimana daftar prioritas Anda.

Namun, idenya adalah bahwa memisahkan uang itu berarti Anda akan mempunyai lebih banyak dana manakala sedang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com