Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Jambi, Kementan Salurkan Bantuan untuk Petani Karet

Kompas.com - 26/03/2019, 14:55 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan bantuan Rp 11,96 miliar secara simbolik kepada para petani karet di Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kasdi Subagyono dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan Justan Riduan Siahaan saat bersama  Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan kunjungan kerja ke sana, Senin (25/3/2019).

Dalam rilis Kementan yang Kompas.com terima, dijelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor pertanian untuk Kabupaten Sorolangun tahun 2019.

Selain bantuan berupa materi, Kementan juga menyerahkan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) yang menjadi kebutuhan pra dan pasca panen, serta bantuan peremajaan serta intensifikasi pemeliharaan tanaman karet.

Adapun alsintan pra panen yang diserahkan berupa 10 unit traktor roda dua, 5 unit cultivator, 6 unit pompa air ukuran enam inci, dan 50 unit electric handsprayer. Sedangkan untuk alsintan pasca panen, Kementan menyerahkan lima unit power tresher.

Terkait bantuan peremajaan dan pemeliharaan karet, Kementan memberikannya kepada perkebunan karet di Desa Gunung dan Desa Perdamaian di Sorolangun dengan rincian sebagai berikut. 

Untuk di Desa Gunung, Kementan memberikan bantuan berupa benih karet, pupuk, pestisida, dan herbisida buat peremajaan karet rakyat di lahan seluas 350 hektar (ha) milik petani

Sedangkan di Desa Perdamaian, Kementan memberikan bantuan pemeliharaan karet rakyat berupa pupuk untuk lahan seluas 600 ha milik petani.

Kasdi mengatakan, bantuan peremajaan dan intensifikasi karet tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas petani.

Pada gilirannya, lanjut Kasdi, bantuan itu akan meningkatkan kesejahteraan petani karet di Sarolangun. Peremajaan atau replanting tersebut menurutnya adalah upaya jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan petani.

Bupati Sarolangun, Cek Endra yang turut hadir saat itu menyambut baik bantuan dari Kementan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Ia menuturkan bantuan yang diberikan sangat sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakatnya.

“Sarolangun memiliki perkebunan karet dan sawit yang paling banyak berproduksi di Jambi, tapi sayang tanamannya sudah tua, sudah dari zaman orde baru, produksinya sudah menurun,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota IV BPK Prof. Rizal Djalil yang juga hadir mengungkapkan, kunjungan kerjanya bertujuan untuk mengecek langsung apakah bantuan dari pemerintah sudah sampai kepada masyarakat.

“Saya tahu Kementan banyak sekali memberikan bantuan ke daerah seluruh Indonesia, namun biasanya masalahnya bukan di kementan, tapi daerah penerima ada beberapa yang belum menyalurkan,” ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com