Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan Usahakan Bantuan untuk Petani Disalurkan dengan Cepat

Kompas.com - 26/03/2019, 15:27 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan diera kepimpinannya bantuan untuk petani akan diusahakan bisa tersalurkan secara cepat tanpa melalui jalur birokrasi yang panjang. 

“Kalau hari ini butuh, harus segera dikirim. Ini kabinet kerja, bukan (kabinet) penebar janji. Aku tidak akan datang hari ini kalau bantuannya tidak siap,” ujar Mentan Amran seperti dalam keterangan tertulisnya.

Mentan sendiri mengatakan itu saat menghadiri acara Apresiasi dan Singkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019 di Lapangan Sepak Bola Panji Larang, Desa Pacing, Kecamatan. Jatisari, Kabupaten Karawang, Selasa (26/3/2019).

Dalam acara itu Mentan secara simbolik juga menyerahkan bantuan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan kepada petani di Karawang. 

Bantuan alsintan sendiri berupa traktor roda dua 24 unit, cultivator 5 unit, pompa air 5 unit dan hand sprayer 10 unit.

Selain alsintan, Kementan juga memberikan dukungan kawasan sayuran lainnya (aneka cabai, benih jagung manis, dan benihbuah), benih kelapa, domba, ayam untuk KSTM, benih cengkeh, benih lada, dan pengembangan serta penumbuhan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Lebih lanjut Mentan Amran mengatakan bantuan yang pihaknya bawa ke Karawang selama 4,5 tahun sebanyak Rp 527 miliar. Kemudian alat mesin pertanian 1240 unit.

"Hari ini juga ada bantuan kelapa sebanyak 50 truk, ayam 400 ribu ekor kami berikan gratis, kami berikan juga kambing domba. Kami tidak ingin datang membawa janji tapi kami ingin datang membawa bukti," tutur Mentan Amran.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alsintan kepada petani di Kerawang. Bantuan alsintan yang diberikan berupa traktor roda dua sebanyak 24 unit, cultivator 5 unit, pompa air 5 unit dan hand sprayer 10 unit. Dok. Humas Kementerian Pertanian RI Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alsintan kepada petani di Kerawang. Bantuan alsintan yang diberikan berupa traktor roda dua sebanyak 24 unit, cultivator 5 unit, pompa air 5 unit dan hand sprayer 10 unit.

Dikatakan Amran, selama 4,5 tahun perjalanan Kementan di bawah komandonya, sudah melakukan secara optimal untuk mencapai swasembada dan ekspor. Buktinya, saat ini nilai ekspor komoditas pertanian Indonesia meningkat 29 persen.

"Itu hasil kerja bapak ibu sekalian. Pendapatan kita naik dari Rp 900 triliun tahun 2014 meningkat menjadi Rp 1.462 triliun, itu peningkatan luar biasa," ujarnya.

Ke depan, lanjut Mentan, pihaknya akan percepat bantuan untuk petani yang berada di bawah garis kemiskinan, Bantuan yang diserahkan berupa 50 ekor ayam per rumah tangga, pakannya gratis selama 6 bulan, beserta kandangnya.

"Bapak Presiden berpesan beliau sangat mencintai petani bukti nyata beliau bantuan langsung dan bantuan meningkat luar biasa," tambahnya.

Bantuan asuransi

Selain Alsintan, Kementan juga memberikan bantuan asuransi pertanian senilai Rp 281,3 juta untuk lahan pertanian seluas 46.89 hektar (ha).

Asuransi ini diberikan kepada petani di Kecamatan Rengasdengklok dengan rincian sebagai berikut.

Poktan Bojongsari seluas 0.9 ha mendapatkan Rp 5,4 juta. Poktan Sri Pohaci dengan luas areal tanam 1.8 ha mendapat Rp 10.800.000. Poktan Dewi Sinta 3.02 ha senilai Rp 18,1 juta dan Poktan Mekarsari seluas 1.9 ha senilai Rp 11,4 juta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com