JAKARTA, KOMPAS.com - Perbankan terus menggenjot transaksi uang elektronik. Alhasil, transaksi kartu masing-masing bank mengalami pertumbuhan di awal tahun.
Transaksi kartu Flazz milik PT Bank Central Asia Tbk (Kompas100: BBCA) misalnya, telah mencapai 60 juta transaksi selama Januari-Februari 2019 atau tumbuh 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Sebagian besar transaksi Flazz digunakan untuk fasilitas publik terutama transportasi seperti jalan tol dan Transjakarta." kata Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA pada Kontan.co.id, Senin (25/3/2019).
Baca juga: Ada 37 Uang Elektronik yang Ada di Indonesia, Apa Saja?
Sepanjang dua bulan pertama tahun ini, BCA telah mengedarkan sekitar 500.000 kartu Flazz baru sehingga total kartu yang sudah beredar saat ini mencapai 15,5 juta.
Untuk mendorong pertumbuhan transaksi kartu Flazz tahun ini, BCA akan terus memperluas acceptance Flazz di sektor-sektor fasilitas publik seperti transportasi sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kenyamanan.
Kemudian, memberikan berbagai program promosi yang menarik untuk meningkatkan transaksi non-cash di berbagai outlet seperti Indomaret dan Alfamart.
Baca juga: Uang Elektronik Kian Populer, Penggunaanya Naik 66,6 Persen
Sementara kartu Brizzi milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Kompas100: BBRI) mencatatkan 91 Juta transaksi selama dua bulan pertama, tumbuh 211 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Pencapaian tersebut berkontribusi 9 persen dari total transaksi elektronik BRI di awal 2019.
Handayani, Direktur Konsumer BRI mengatakan, pembayaran di sektor transportasi tetap menjadi sumber utama perolehan transaksi Brizzi di tahun 2019. Guna mendorong transaksi Brizzi, BRI akan memantapkan mindset penggunaan uang elektronik sebagai alternatif alat bayar khususnya bagi kaum milenial.
Adapun kartu TapCash PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Kompas100: BBNI) mencatatkan rata-rata sales volume atas transaksi di dua bulan pertama sebesar Rp 27,02 miliar. Angka tersebut tumbuh 3,73 persen dari rata-rata sales volume per bulan tahun 2018.
Namun, dari sisi jumlah transaksi mengalami penurunan 23,2 oersen menjadi 2,29 juta dari rata-rata transaksi per bulan di tahun lalu.
Baca juga: Lima Kartu Uang Elektronik Ini Bisa Digunakan untuk Naik MRT Jakarta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.