JAKARTA, KOMPAS.com - Persepsi kesejahteraan masyarakat Indonesia mengalami peningkatan bahkan masuk jajaran 5 besar di dunia.
Begitu hasil survei global Skor Kesejahteraan 360 tentang persepsi kesejahteraan masyarakat di 22 negara yang dirilis oleh perusahaan penyedia jasa kesehatan Cigna Corporation.
Dalam survei 2019 itu, skor kesejahteraan masyarakat Indonesia berada di peringkat keempat dengan indeks kesejahteraan yang melompat 4,4 poin dari 61,0 menjadi 65,4.
Hasil ini sekaligus membawa Indonesia keluar dari jajaran 10 negara dengan persepsi kesejahteraan terendah tahun lalu.
"Padahal, tahun lalu, Indonesia berada di urutan ke-14,” sambung dia," ujar Direktur Cigna Indonesia Phil Reynolds dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Di peringkat pertama ada India dengan poin 74,8. Disusul Arab Saudi ditempat kedua dengan poin 67,8 dan Nigeria di tempat ketiga dengan poin 67,2.
Survei mengungkapan semakin banyak reponden yang merasa berhasil menjaga makan agar tetap sehat, memiliki waktu untuk berolah raga, berat badan ideal, dan tidur yang cukup.
Tak hanya itu, mayoritas responden juga merasa kian mampu menjaga kesejahteraan keluarga. Hal ini dilihat dari kemampuan menjaga kesehatan dan menjamin keuangan pasangan, anak, dan orang tua.
"Indeks kenaikan tertinggi terlihat dari kepercayaan diri masyarakat Indonesia dalam menjamin kesejahteraan dan pendidikan anak mereka, poinnya naik 15 poin, dari 40 menjadi 55,” kata Chief Marketing and Strategic Partnership Officer Cigna Indonesia Akhiz Nasution.
Cigna Indonesia juga mengatakan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang merasa puas dengan paket gaji dan kompensasi dari tempat mereka bekerja.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan