Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Pendalaman untuk Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Kompas.com - 26/03/2019, 21:49 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) dinilai memberikan dampak signifikan pada perkembangan perekonomian Indonesia.

Kerena itu, dibutuhkan penguatan kapasitas dan kompentensinya untuk terus berkembang.

Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Azrul Tanjung, mengatakan, langkah itu sudah dilakukan pada program-program yang telah ditetapkan.

Saat ini, masih terdapat sejumlah kendala bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk bisa berkembang. Sehingga perlu dilakukan serangkaian upaya dalam mengatasi persoalan tersebut.

"Kami semua harus berinisitaif supaya program ini bisa berjalan, kami menyadari betul program-program ini tidak sesederhana kita bayangkan," kata seusai Sidang Tahunan Ekonomi Umat (Ekomat) 2019 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2019).

Azrul menjelaskan, salah satu kendala yang dihadapi penggerak wirausaha/UMKM ialah soal produksi. Sebab, produksi jadi penentu rantai usaha selanjutnya, misalnya penanaman singkong. Apabila hasil panen tak baik maka akan berdampak pada sektor lainnya.

Beberapa waktu, KPEU telah menjalin kesepakatan dengan PT Mayora untuk menampung hasil panen petani di Sulawesi Selatan. Namun tak sepenuh berjalan baik.

"Kami berkali-kali melakukan diskusi, berkunjung, dan meakukan pemetaan, ternyata dalam pelaksanaannya tidak sederhana. Di Sulsel Mayora punya pabrik dengan kapasitas per hari 1.000 ton, tetapi masyarakat hanya mampu menyediakan bahan baku tiga bulan saja," tuturnya.

"Sisa sembilan bulan tidak ada bahan baku. Artinya apa? ada masalah.

Pabrik yang begitu besar tapi bahan baku tidak ada, kenapa karena singkong (baru) bisa panen sembilan bulan," lanjutnya.

Persoalan kapasitas petani soal produksinya dan iklim menjadi masalah yang patut dicermati. Guna menyelesaikan segala kendala-kendala yang dihadapi selama ini. Ihwal inilah yang dikaji dan bahasan dalam Ekomat 2019 untuk memperkuat peran UMKM.

"Ini masalah yang besar. Maka perlu kita lakukan pendalam-pendalam lagi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com