Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Mengelola Uang Yang Tidak Pernah Dilakukan Miliarder

Kompas.com - 27/03/2019, 09:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin mengelola uang, hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah belajar dari orang-orang super kaya, dari pendiri Microsoft Bill Gates, mantan CEO Google Eric Schmidt, hingga CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett.

Mereka tahu persis ke mana uang mereka pergi, dan mereka tahu persis apa yang tidak boleh dilakukan dengan uang itu. Berikut ini 7 kesalahan mengelola uang yang tidak dilakukan milioner dilansir dari CNBC, Rabu (27/3/2019).

1. Tidak Membuang Uang untuk Biaya Lebih

Orang kaya tahu bahwa biaya lebih adalah pemborosan uang dan waktu, jadi tindakan yang tepat adalah membayar tagihan tepat waktu. Mereka memanfaatkan fitur seperti autopay untuk menghindari biaya keterlambatan untuk semuanya, mulai dari utilitas, hipotek, hingga tagihan kartu kredit.

Mereka juga memperhatikan biaya bank. Banyak bank akan menagih uang ekstra untuk layanannya, yang mungkin tidak Anda sadari. Biasakan untuk memeriksa laporan bulanan Anda untuk biaya tersebut.

2. Tidak Mengabaikan Skor Kredit

Skor kredit Anda memainkan peran utama dalam menentukan suku bunga Anda. Skor kredit yang tinggi dapat memberikan Anda suku bunga rendah dan menghemat bunga selama masa pinjaman. Nilai yang rendah dapat mencegah Anda mendapatkan pinjaman jika Anda membutuhkannya.

Miliarder tahu dan tidak pernah mengabaikan nilai kredit mereka. Mereka terus-menerus memeriksa skor mereka dan melakukan yang terbaik untuk mempertahankannya. Ada sejumlah aplikasi yang memungkinkan Anda memeriksa skor Anda secara gratis dan bahkan mencoba membantu Anda meningkatkannya. Pantau laporan skor Anda dengan basis bulanan, pertahankan level utang Anda rendah dan bayar tagihan Anda tepat waktu.

3. Tidak Menghabiskan Uang Secara Impulsif

Mungkin kebanyakan para jutawan akan menghabiskan uang untuk hal-hal konyol seperti membeli lamborghini edisi terbatas. Tapi miliarder yang cerdas ternyata sangat hemat.
Bill Gates memakai arloji 10 dollar AS atau setara Rp 142.000.

Warren Buffett makan makanan yang sama untuk sarapan di McDonald setiap hari yang biayanya tidak pernah lebih dari Rp 50.000. Mark Zuckerberg mengendarai transmisi manual Volkswagen.

“Orang kaya tidak menjadi kaya dengan menghabiskan semuanya. Mereka tahu lebih baik dari pada siapa pun dengan menjadi pembeli yang cermat," ucap peneliti pasar Pam Danzier dilansir dari CNBC, Rabu (27/3/2019).

Pengeluaran impulsif mengarah pada pemborosan, pengeluaran berlebihan, dan utang. Tiga hal ini dihindari oleh orang sukses.

4. Tidak Mudah Tergiur dengan Pemasaran

Orang kaya menghindari ketertarikan dengan pemasaran. Mereka selalu menimbang manfaat dan kualitas dibandingkan biaya. Mereka juga tidak membeli berdasarkan harga.

Untuk mengikuti jejak miliarder dalam kebiasaannya mengelola uang, lakukan penelitian sebelum membeli. Walaupun barang tersebut lebih mahal tapi awet bertahun-tahun, Anda akan menghemat waktu dan uang untuk memperbaiki atau mengganti barang yang berkualitas rendah.

5. Ambil investasi jangka panjang

Miliarder dan mantan CEO Google Eric Schmidt mengatakan bahwa investasi jangka pendek tidak akan membuat Anda kaya. Warren Buffett juga demikian. Dia bersikeras menggunakan strategi investasi jangka panjang. Belum lama ini dirinya muncul di TV dan menjelaskan mengapa strategi investasi jangka panjang seperti dana indeks masih bertahan hingga kini.

6. Punya lebih dari satu sumber pendapatan

Memiliki banyak sumber pendapatan akan membantu Anda menghasilkan lebih banyak uang. Oleh karena itu, orang kaya tidak pernah mengandalkan satu sumber pendapatan. Misalnya, bila Anda punya mobil cadangan yang jarang dipakai, gunakan mobil itu untuk bisnis sewa perjalanan, menjadi tutor mengemudi, atau hal lainnya.

7. Tidak mengikuti tren lingkungan

Orang kaya tahu bahwa kehidupan mengikuti tren dan membeli barang baru untuk mencapai kebahagiaan adalah subjektif. Warren Buffett tidak pernah memiliki iPhone sampai ia menerimanya sebagai hadiah.

"Tapi saya tidak menggunakannya," ujar Warren dilansir dari CNBC, Rabu (27/3/2019).

Teman, tetangga, atau rekan kerja Anda mungkin memiliki gadget teknologi terbaru, tetapi bukan berarti Anda juga membutuhkannya. Realita pribadi Anda lebih penting daripada persepsi publik. Daripada mengikuti tren, putuskan hidup apa yang ingin Anda jalani saat ini dan di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com