Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Efektif, Ini Keuntungan Beriklan dengan Programmatic Ads

Kompas.com - 27/03/2019, 15:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Programmatic advertising atau iklan terprogram melalui platform digital merupakan terobosan iklan baru di era digital yang memudahkan pengiklan memasarkan produknya.

Eddy Yansen, Director EMC Group, salah satu perusahaan ad-tech mengatakan, programmatic ads menawarkan beberapa keuntungan dibanding iklan konvensional. Karena keuntungan itu, masyarakat harus mulai berpindah dari iklan konvensional ke programmatic ads.

"Banyak keuntungan pakai programmatic ads karena caranya yang mudah. Kalau mau iklan di media saat ini tidak perlu lagi pakai telfon. Cukup pakai aplikasi yang menawarkan programmatic ads setelah itu pengiklan sudah bisa mengiklankan iklannya," kata Eddy pada acara Think Programmatic di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Programmatic Ads, Cara Iklan Baru di Era Digital

Programmatic ads ini, sebut Eddy, juga bisa menjangkau luar negeri, bukan hanya di Indonesia. Bila ingin mengiklankan sebuah produk di Jepang, pengiklan tidak perlu mencari publisher Jepang dengan programmatic ads.

Apalagi, 83 persen iklan di dunia saat ini telah memakai programmatic ads.

Keuntungan lainnya, pengiklan bisa mengontrol penuh iklan. Biaya iklan di programmatic menyesuaikan tayangnya iklan yang telah diatur pengiklan.

Dengan demikian, pengiklan bisa mengeluarkan uang untuk iklan secara akurat.

Baca juga: Catat, Begini Cara Pasang Iklan di Instagram

"Misalnya, Anda mau seribu kali tayang, biaya sekali tayang Rp 40.000. Nanti biaya yang dikeluarkan akan lebih akurat sesuai tayangnya iklan itu. Tidak perlu ada negoisasi dengan publisher lagi," kata Eddy.

Selain itu, pengiklan juga bisa mengatur iklannya untuk target konsumen sesuai database perusahaan masing-masing. Pengiklan juga bisa mengatur kapan tayangnya iklan.

Untuk EMC Group sendiri, salah satu perusahaan iklan yang dikendalikan Eddy, juga menawarkan keuntungan lebih. Keuntungan itu antara lain meminimalisir klik palsu, mengandalkan sosial media, dan mengandalkan interaksi instan.

"Klik palsu sendiri beredar 60 persen di pasar global. Untuk meminimalisir hal itu, programmatic ads dari EMC Group akan difilter sehingga bisa difilter meskipun tidak 100 persen. Kami mempunyai database sehingga bisa tahu berapa lama iklan itu di klik, di area mana, dan palsu atau tidak," papar Eddy.

Baca juga: Hati-hati, Penipuan Iklan Digital di Indonesia Kedua Terbesar Sedunia

Eddy juga menawarkan sosial media sebagai wadah iklan di programmatic ads EMC Group. Caranya, pengiklan bisa menggunakan jasa influencer untuk membuat video iklan produknya. Setelah itu, video tersebut bisa disalurkan ke publisher melalui programmatic ads.

"Inovasi-inovasi ini diharapkan mampu membuat periklanan semakin memberikan impact positif untuk para pengiklan," tutup Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com