Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Membuat Catatan Perpisahan Saat “Resign” dari Pekerjaan

Kompas.com - 27/03/2019, 22:38 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Jika Anda mengirim catatan perpisahan tersebut ke grup besar, gunakan lah opsi BCC di email untuk melindungi privasi penerima email catatan perpisahan itu.

Anda bebas bisa kapan saja mengirim catatan perpisahan itu. Namun, jika Anda mengirimkannya beberapa hari sebelum resign, Anda akan merasa kesulitan dalam bekerja. Sebab, rekan kerja akan mengucapkan salam perpisahan dan Anda akan merasa canggung jika setelah diucapkan salam perpisahan itu Anda masih berada di kantor tersebut.

Banyak orang lebih memilih untuk mengirim catatan tepat sebelum mereka keluar dari kantor, tetapi Anda bisa tak mendapat balasan jika sudah tidak memiliki akses ke email kantor lagi. Anda dapat mengirim catatan dari email pribadi Anda, tetapi ada risiko bahwa itu bisa berakhir di folder spam orang.

Menambahkan nama Anda di baris subjek dapat menghindarinya agar tidak diabaikan.

"Email profesional dari akun pribadi juga harus terdengar dan terasa profesional,” kata Abbijay.

3. Berikan kredit tambahan

Jika ada beberapa orang yang menurut Anda memiliki peran besar dalam karir Anda, mereka harus mendapatkan ucapan terima kasih yang terpisah.

Catatan yang lebih pribadi ini dapat ditulis tangan atau melalui email, dan harus lebih bijaksana.

"Itu harus bermakna dan tulus - semakin spesifik Anda dapat menunjukkan bahwa Anda memikirkannya," kata Kate Zabriskie, presiden Business Training Works.

Setelah Anda terbiasa dengan pekerjaan baru Anda, hubungi kolega untuk memberi mereka kabar terbaru dan melihat apa yang mereka lakukan.

Lagi pula, bos sebelumnya cenderung membuat referensi profesional yang baik sehingga Anda sebaiknya tetap berhubungan dengan mereka.

4. Bersikaplah ramah meski sedang di bawah tekanan

Bahkan jika Anda dipecat, masih ada baiknya Anda tetap mengirim catatan. Tetapi Zabriskie menyarankan untuk meninggalkan barang-barang yang tidak enak itu.

"Saya menikmati bekerja dengan semua orang, dan saya berharap untuk tetap berhubungan ketika saya melanjutkan ke fase berikutnya dalam karir saya," kata Zabriske.

Baca juga: Survei Buktikan, Ini 5 Alasan Umum Pekerja "Resign" dari Pekerjaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com