Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Baru 8 Persen Industri yang Garap Sektor Maritim

Kompas.com - 28/03/2019, 18:50 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, industri maritim mempunyai potensi besar untuk dikembangkan.

Menurut dia, saat ini pelaku usaha masih sedikit yang berkecimpung di dunia kemaritiman. Atas dasar itu, dia mengajak pegiat startup untuk menggarap sektor tersebut.

“Kita negara maritim terbesar di dunia. Kita baru delapan persen hingga sembilan persen mengelola kawasan maritim kita. Kalian punya peran main di sini (maritim) jadi perusahaan startup untuk ini sangat berguna," ujar Luhut saat memberi sambutan di depan pengusaha startup di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Luhut kepada Pengusaha Startup: Kamu yang Menentukan Jalan Indonesia ke Depan

Luhut berjanji pemerintah akan mendukung penuh pelaku usaha yang ingin bergerak di dunia kemaritiman. Sebab, pemerintah tengah menggenjot pertumbuhan startup di Indonesia.

“Saya ingin mendorong generasi muda untuk mengelola kekayaan Indonesia lewat jalur teknologi dengan bijak. Jangan ragu-ragu, pemerintah akan mendukung kalian selama itu untuk kepentingan dan kemajuan nasional," kata Luhut.

Luhut pun meminta para generasi muda untuk terus berinovasi menciptakan peluang usaha baru. Sebab, masa depan Indonesia ada di tangan para generasi mudanya.

Baca juga: Luhut: Jangan Mau Uang Saja, Tapi Lingkungan Dilupakan

“Kegiatan ini ada agar pemain-pemain baru anak-anak muda yang punya potensi bagus untuk ekonomi Indonesia bermunculan. Bukan hanya yang kaya tambah kaya, tapi orang yang in the middle of nowhere mereka bisa tumbuh," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com