Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Pembayaran Konsumen, Pilih Tunai atau Nontunai?

Kompas.com - 29/03/2019, 09:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Studi Visa menyebutkan bahwa kepercayaan diri masyarakat cukup tinggi untuk mencoba bepergian tanpa memegang uang tunai, hanya mengandalkan kartu kredit atau debit serta ponsel. Sebab, semakin banyak masyarakat yang punya akses untuk pembayaran nontunai.

"Sekarang kalau ke tol enggak pakai tunai, makan di restoran sudah bisa pake kartu atau e-wallet. Parkiran sudah bisa pakai kartu atau e-wallet. Jadi 82 persen itu PD mereka bisa survive tanpa tunai," kata Riko.

Kepercayaan diri masyarakat Indonesia atas transaksi nontunai juga terlihat dari keyakinan mereka bahwa dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan semakin sering melakukan pembayaran tanpa uang fisik.

Baca juga: OVO Sebut Tantangannya Bukan Kompetitor, Tapi Uang Tunai

Setidaknya ada 77 persen responden yang memperkirakan akan semakin sering menggunakan pembayaran nontunai dalam jangka waktu 12 bulan ke depan. Selain itu, ada 41 persen meyakini bahwa cashless society akan terwujud dalam tiga tahun ke depan.

Hal ini merupakan suatu kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana mayoritas responden memperkirakan masyarakat nontunai akan terwujud dalam kurun 8-15 tahun berikutnya.

"Masyarakat semakin percaya bahwa kita akan bisa cashless society dalam kurang dari 8 tahun ke depan," kata Riko.


Aman dan mudah

Riko menambahkan, ada sejumlah alasan mengapa transaksi nontunai terus meningkat belakangan ini. Pertama, mereka tak perlu membawa banyak uang tunai karena sekarang ATM sangat mudah ditemui. Sewaktu-waktu butuh uang tunai, mereka bisa menariknya dalam jumlah cukup.

Selain itu, melakukan transaksi dengan aplikasi dompet digital maupun kartu dianggap lebih mudah dan cepat. Menjalani gaya hidup nontunai juga memudahkan masyarakat karena banyaknya opsi cara pembayar, bisa menggunakan kartu debit atau kredit, kartu nirkontak, sampai QR code.

Selain itu, konsumen juga ingin proses pembayaran yang lebih cepat dan mudah. Tak hanya itu, faktor keamanan juga menjadi salah satu alasan mereka memilih transaksi nontunai.

Baca juga: Transaksi Tunai Masih 76 Persen, BI Terus Genjot Inklusi Keuangan

 

Masyarakat merasa lebih aman membawa uang dengan jumlah besar dalam satu kartu atau dompet digital ketimbang menyimpannya dalam dompet. Menaruh banyak uang dalam dompet atau tas membuat mereka lebih waswas terhadap barang mereka. Selain itu,

"Sebagian dari mereka masih khawatir keamanan informasi pribadi saat mengggunakan mobile payment. Takut hapenya hilang atau dicuri. Tapi kekhawatiran itu mulai menurun," kata Riko.

Temuan tersebut membuat Visa akan memperluas fasilitas nirkontak di sejumlah lokasi. Adapun fokus Visa adalah supermarket, toko retail, gerai makanan, dan toko obat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com