Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Visa Indonesia Luncurkan Pembayaran dengan Benda yang Melekat di Tubuh

Kompas.com - 29/03/2019, 10:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat pembayaran saat ini semakin canggih. Tanpa harus gesek kartu, pembayaran bisa dilakukan hanya dengan memindai kode, bahkan menempelkan alat nirkontak dengan terminal penerima.

Visa akan mengadopsi terobosan yang sudah diterapkan negara lain ke Indonesia, yakni pembayaran dengan layanan token. Sederhananya, tokenization memungkinkan alat pembayaran dipecah ke dalam berbagai benda.

Dengan metode ini, nasabah bisa melakukan transaksi dengan berbagai alat miliknya yang melekat di tubuh, seperti cincin, dompet, kacamata, hingga jam tangan.

"Satu kartu ini bisa tokenize dipakai di 99 device," ujar Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Gandeng Visa, Bank Mega Hadirkan Kartu Kredit Nirsentuh

Riko memperkirakan layanan tersebut akan resmi diluncurkan di kuartal II atau III 2019. Dengan metode token ini, nasabah tinggal menempelkan alat yang sudah dipasang chip token ke terminal pembayaran.

Dari segi keamanan, Riko memastikan layanan tersebut aman.

"Token service ini aman sekali, jauh lebih aman dari chip," kata Riko.

Jika salah satu perangkat token hilang, jangan khawatir rekening akan bobol. Sebab, alat yang digunakan untuk pembayaran itu tidak menyimpan 16 digit nomor kartu.

 

Baca juga: Survei Visa: 82 Persen Masyarakat Pede Pergi Tanpa Bawa Uang Tunai

Sehingga, tak masalah jika perangkat hilang atau rusak. Riko mengatakan, saat ini sistem tersebut tengah dibangun di Indonesia bekerja sams dengan salah satu bank.

"Masih dikerjain sama satu bank dan e-commerce yang soon akan diluncurkan. Teknologi terbaru yang lebih aman," kata Riko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com