Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mengetahui Bisnis Anda akan Sukses? Ini Kata Miliarder AS

Kompas.com - 29/03/2019, 21:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Mark Cuban, seorang miliarder asal Amerika Serikat membagikan tips cara mengenali bisnis yang Anda jalani berhasil atau gagal.

Cuban bercerita, dahulu dirinya merupakan pemain band yang diberi nama 'Not So Human Being'. Namun, dia memutuskan berhenti karena banyak orang yang tidak mengenali band-nya. Hal tersebut sama dengan bisnis, bila bisnis Anda tidak punya pelanggan, berarti bisnis yang Anda jalani mengalami kegagalan.

"Kapan Anda tidak punya pelanggan? Itu jawaban Anda. Saat itulah Anda tahu apa yang Anda hasilkan tidak akan menjadi bisnis yang sukses," kata Mark Cuban dikutip dari CNBC, Jumat (29/3/2019).

"Satu dari banyak tantangan dalam berwirausaha adalah kita semua berbohong pada diri sendiri. Kita terbaik, kita tercepat, terbesar dan ter- ter lainnya. Jika Anda selalu menggambarkan perusahaan Anda yang ter-ini, ter-itu. Anda ada masalah, karena Anda mungkin sedang berbohong pada diri sendiri," tambah Pemilik klub bola basket NBA, Dallas Mavericks ini.

Baca juga: Bisnis Kuliner Itu Enggak Mudah...

Cuban menyarankan, daripada melihat perusahaan dan segi pemilik, lebih baik melihat dari segi orang awam yang memandang perusahaan Anda.

“Anda harus benar-benar jujur. Anda harus bertanya pada diri sendiri 'Jika bukan saya pemilik perusahaannya, apa yang akan saya katakan tentang perusahaan ini?' Dan jika Anda tidak dapat melakukan itu, itu masalah yang lebih besar," katanya.

Memiliki pelanggan memang menjadi perbedaan antara mencapai bisnis yang sukses atau hanya menjadi seorang penemu. Dalam bisnis, menemukan produk maupun layanan hebat untuk ditawarkan tidaklah cukup. Anda harus mempunyai cara untuk memasarkan dan menjualnya hingga menpunyai pelanggan.

Tapi, Cuban mengingatkan, jika bisnis Anda tidak sukses bukan berarti itu tidak berharga. Kesuksesan itu relatif, semua orang mendefinisikan kesuksesan dengan cara yang berbeda.

“Semua orang mendefinisikan kesuksesan secara berbeda. Saya selalu memberi tahu orang-orang bahwa jika Anda bisa bangun di pagi hari dengan senyum di wajah Anda, bersemangat tentang hari Anda, tahu itu akan menjadi hari yang baik, Anda sukses," ucapnya.

Baca juga: Ini Tips Wirausaha ala Jokowi untuk Para Pensiunan

Jadi dalam hal bisnis, Anda harus menyukai apa yang Anda lakukan.

Dia mencontohkan sebelum mendirikan perusahaan pertamanya, AudioNet, (sekarang menjadi Broadcast.net dan dijual ke Yahoo sebesar 5,7 miliar dollar AS April 2000), di belajar coding.

Cuban bercerita, dirinya belajar selama 24 - 26 jam tanpa dia sadari dia tidak bergerak sedikit pun dari bangkunya. Itu karena dia sangat menyukainya.

"Saya tidak bergerak sepanjang waktu. Saya menyukai apa yang saya lakukan. Kalaupun saya tidak sukses, saya masih tetap menyukainya," ujar Cuban.

Dia juga bercerita, dulu dia pernah tinggal di apartemen 3 kamar dengan 6 lelaki dan memakai mobil rusak. Tapi dia percaya, akan ada hasil selama dia mau menjadi lebih baik.

“Saya tahu bahwa ada cahaya di ujung terowongan selama saya terus menjadi lebih baik pada apa yang saya lakukan," pungkas Cuban.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com