JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama anak perusahaannya PT Railink berencana menyambungkan jalur Bandung dan Cirebon langsung ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Dengan demikian, masyarakat dari luar kota tak perlu berhenti di Gambir terlebih dahulu untuk transit.
Rencana memperpanjang rute perjalanan hingga ke Bekasi masih dalam tahap mengkaji jenis dan jumlah armada yang akan dikerahkan. Sebab, program ini akan mengintegrasikan kereta jarak jauh, yakni Argo Parahyangan dan Cirebon Ekspres.
Baca juga: Dongkrak Kapasitas SDM, PT KAI ke Roma Gandeng Kereta Api Italia
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro menjelaskan, saat ini sedang dikaji armada mana yang visible.
“Kami tidak bisa pakai relling sekarang karena pakai listrik, sedangkan kereta yang akan diintegrasikan ke Soetta jenisnya KRDE atau bahan bakar diesel,” ujarnya seperti dilansir Kontan.co.id, Jumat (29/3/2019).
Edi menyatakan, gagasan ini akan segera direalisasikan karena potensi penumpang cukup besar. Namun, peluang itu belum memberi kepastian berapa banyak armada yang akan ditambah.
“Harus ada visibilitasnya, sedangkan kami belum sampai pada hitungan riil,” katanya.
Rencananya kereta ini akan melintas di trayek sepanjang 126 kilometer (km)-130 km. Nanti penumpang kereta jarak jauh hanya perlu membeli tiket satu kali dan bisa turun di Stasiun Bekasi langsung melanjutkan perjalanan ke Bandara Soetta. (Arfyana Citra Rahayu)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul KAI akan sambungkan jalur kereta api Bandung dan Cirebon langsung ke Bandara Soetta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.