Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 4 Tanda Nyata Anda Harus "Resign" dari Pekerjaan

Kompas.com - 30/03/2019, 19:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Memutuskan untuk resign alias mengundurkan diri dari perusahaan adalah keputusan yang besar. Namun, keputusan ini tentu perlu Anda ambil bila pekerjaan ini tak memberi progres apapun pada karier Anda.

Penulis buku-buku manajemen terlaris Suzy Welch menuturkan, dari beragan pikiran yang ada di dalam kepala Anda, menentukan saat yang tepat untuk resign adalah salah satu yang terberat.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memutuskan untuk Resign

Dilansir dari CNBC, Sabtu (30/3/2019), ada 4 tanda nyata yang memberi Anda isyarat bahwa Anda sebaiknya harus resign dari pekerjaan saat ini.

1. Tak ada ruang untuk tumbuh
Apa Anda menyadari bahwa Anda tidak memiliki ruang untuk bergerak dan tumbuh di perusahaan saat ini? Welch menuturkan, ini adalah salah satu tanda nyata bahwa Anda harus memutuskan untuk move on dari pekerjaan.

"Misalnya Anda bekerja di perusahaan di mana ada seseorang di atas Anda yang tak pernah meninggalkan perusahaan. Faktanya Anda tak bisa bergerak ke atas atau bahkan ke samping. Jika Anda tak keluar, Anda tidak akan bisa tumbuh," jelas Welch.

2. Anda punya reputasi yang melekat
Salah satu alasan untuk keluar dari perusahaan Anda saat ini menurut Welch adalah reputasi yang melekat.

"Katakanlah Anda mulai bekerja sebagai asisten. Beberapa orang tidak akan melihat Anda selain sebagai asisten. Atau Anda pernah menjadi bagian dari proyek yang gagal. Kegagalan dapat melekat pada diri Anda, meski itu bukan kesalahan Anda," terang Welch.

Faktor-faktor semacam ini bisa membuat Anda sukar memperoleh promosi jabatan. Ketika itu terjadi, sebut Welch, maka sudah saatnya Anda memulai lagi di tempat baru.

3. Anda tak bahagia dengan pekerjaan Anda
Jika Anda tak bahagia dengan produk atau layanan perusahaan Anda, Welch menyarankan Anda sebaiknya memutuskan untuk resign.

"Hidup terlalu singkat dan berharga. Jangan buang-buang waktu 40-50 jam sepekan untuk menjalani pekerjaan yang tak membuat Anda bahagia. Carilah perusahaan yang membuat Anda menyatakan bahwa Anda bangga bekerja di sana," tutur Welch.

4. Anda merasakan panggilan untuk memulai usaha sendiri
"Apabila Anda merasa ada panggilan di pagi, siang, dan malam hari untuk melakukan (usaha) sendiri, maka ini kesempatan yang tepat untuk keluar dari pejerjaan Anda," terang Welch.

Namun, Welch juga menyarankan Anda untuk terlebih dahulu berpikir masak-masak. Pastikan bahwa Anda siap untuk berwirausaha.

"Ingatlah ini, menjadi bos bagi diri sendiri tidak akan ad artinya kecuali Anda punya ide yang luar biasa. Jika Anda punya ide itu, maka bangunlah bisnis Anda sendiri. Jika tidak, mungkin Anda harus menunggu sampai Anda menemukannya," saran Welch.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com