Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sepele Raih Sukses, Jangan Lakukan Ini Sebelum Tidur

Kompas.com - 31/03/2019, 20:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

4. Jangan Minum Minuman yang Mengandung Alkohol

Konsumsi minuman beralkohol di malam hari sangatlah tidak dianjurkan, meskipun terdapat anggapan bahwa dengan minum beralkohol dapat membuat rileks. Padahal anggapan tersebut sangat tidak tepat.

Minuman mengandung alkohol dapat mengganggu fase tidur yang sangat penting, yaitu fase tidur rapid eye movement (REM). Apa itu fase tidur REM? Fase tidur yang sangat dalam dan biasanya terjadi setelah 90 menit saat mulai tertidur.

Jika fase ini terganggu, otomatis kualitas tidur di malam hari menurun dan akan berpengaruh pada konsentrasi keesokan harinya. Tentu saja, hal ini bisa berdampak pada menurunnya produktivitas juga.

5. Jangan Minum Minuman Berkafein saat Malam Hari

Minum kopi memang menjadi minuman yang paling pas dinikmati di waktu bersantai, tapi tidak untuk diminum saat malam hari, terutama menjelang tidur. Sebab kopi mengandung kafein tinggi.

Alih-alih bisa lebih rileks dan membuat kantuk, bisa-bisa Anda bergadang semalaman karena mata teras segar. Bahkan pakar kesehatan pun telah menyebutkan bahwa makanan atau minuman berkafein tidak bisa dikunsumsi saat malam hari karena bisa menyebabkan gangguan pola tidur.

Siklus tidur dan bangun tidur akan menjadi kacau akibat dari tertundanya produksi hormon melatonin yang disebabkan oleh konsumsi kafein di malam hari. Jadi, sebaiknya minumlah kopi di pagi atau siang hari saja untuk meningkatkan semangat menjalankan aktivitas.

6. Jangan Melakukan Pekerjaan di Atas Tempat Tidur

Hindari membawa laptop di atas tempat tidur jika memang ada pekerjaan yang belum selesai. Lebih baik lakukan pekerjaan di ruangan lain, yang terpisah dengan tempat tidur seperti di kursi.

Sebab kebiasaan menyelesaikan tugas di atas tempat tidur akan menurunkan kemampuan fokus seperti godaan dari rasa kantuk yang luar biasa. Namun setelah berbaring, ternyata kantuk tidak datang karena masih terpikir soal pekerjaan yang belum selesai.

Akhirnya bangun lagi dan melanjutkan pekerjaan hingga bergitu seterusya. Dan tahu-tahu banyak waktu yang tersitas untuk hal ini dan waktu tidur pun menjadi berkurang.

Mulai Biasakan Menjaga Pola Tidur Berkualitas

Sudah tahu kan kegiatan apa saja yang sebaiknya dihindari saat malam hari? Jika masih melakukannya, sebaiknya segera dihentikan. Kebiasaan tersebut memang terlihat sepele tapi dapat membawa pengaruh besar bagi hidup dalam meraih kesuksesan. Sebaliknya, coba kembangkan pola tidur tepat waktu secara rutin setiap hari agar kualitas tidur bisa lebih terjaga.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com