Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal jadi Penyebab Tingkat Isian Hotel Berbintang Turun?

Kompas.com - 01/04/2019, 15:48 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Indonesia hanya 52,4 persen pada Februari 2019. Begitu data Badan Pusat Statistik (BPS) yang teranyar.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, angka itu turun 3,8 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Sementara dibandingkan Januari 2019 naik 0,97 persen poin," ujarnya, Senin (1/4/2019).

Provinsi dengan penurunan tingkat hunian hotel berbintang terbesar terjadi di NTT yakni 13,5 persen poin, Papua 13 persen poin, dan Sumatera Selatan 12,5 persen poin.

BPS tak menyebut alasan penurunan tingkat hunian hotel berbintang. Namun Suhariyanto mengatakan kemungkinan terjadi perpindahan ke hotel non berbintang. Namun, BPS tidak memiliki data tingkat hunian hotel non bintang.

Meski begitu penurunan tingkat hunian kamar hotel berbintang bersamaan dengan anjloknya jumlah penumpang pesawat.

Pada Januari-Februari 2019, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 12,3 juta orang. Angka ini turun 15,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani menyampaikan keluhan mahalnya harga tiket pesawat. Hal itu ditengarai menjadi penyebab sepinya kamar-kamar hotel di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com