1. Ada Keringanan, Lapor SPT Hari Ini Tak Kena Denda Rp 100.000
Meski batas waktu pelaporan SPT berakhir pada 31 Maret 2019, namun Direktorat Jenderal Pajak memberikan kompensasi satu hari. Keputusan ini sampaikan sejak akhir pekan lalu.
Dengan demikian wajib pajak yang melaporkan SPT 1 April tidak akan didenda Rp 100.000.
Adapun ketentuannya adalah bagi wajib pajak yang telat melaporkan SPT tahunannya maka akan dikenakan denda Rp 100.000.
Kenapa ada kompensasi satu hari itu? Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Suasana Kontras Kantor Pajak di Hari Akhir Pelaporan SPT...
2. OJK Bubarkan 3 Dana Pensiun, Ini Alasannya
Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) membubarkan tiga dana pensiun, yakni Dana Pensiun Avrist (PT Avrist Assurance), Dana Pensiun Dystar Cilegon Iuran Pasti (PT DyStar Colours Indonesia), dan Dana Pensiun Citas Otis Elevator (PT Citas Otis Elevator).
Pembubaran tersebut, merupakan permohonan perusahaan pendiri dana pensiun tersebut.
"Otoritas Jasa Keuangan mengimbau peserta Dana Pensiun Dystar Cilegon Iuran Pasti untuk tetap tenang karena dana peserta akan dialihkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan dengan memenuhi ketentuan yang berlaku," sebut OJK dalam pengumuman tertanggal 29 Maret 2019 dalam laman resminya.
Nah apa alasan dana pensiun itu minta dibubarkan? Baca di sini
Baca juga: Terkait Pembubaran Dana Pensiun, Ini Penjelasan Avrist Assurance
2. Fenomena Tak Biasa, Harga Tiket Pesawat Terus-menerus Sumbang Inflasi
Inflasi bukanlah hal yang aneh dalam ekonomi Indonesia. Andilnya bisa disumbang oleh bahan makanan, makanan jadi hingga sandang. Namun dalam beberapa bulan terakhir, terjadi hal yang tak biasa. Sebab harga tiket pesawat terus menerus menyumbangkan inflasi.
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, sumbangan itu bisa dilihat sejak November 2018 lalu.
"Apakah ini biasa? Saya bilang tidak biasa," ujarnya saat merilis angka inflasi Maret 2019, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Ia menuturkan, biasanya harga tiket pesawat menyumbang inflasi hanya di bulan-bulan tertentu. Misalnya saat musim mudik Lebaran atau libur sekolah. Namun hal itu menjalar ke bulan-bulan lainnya.
Apa penyebabnya? Simak selengkapnya di sini
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal Dongkrak Inflasi Jadi 0,11 Persen
4. Kata Lo Kheng Hong, Salah Satu Crazy Rich Indonesians: Harta Karun Terbesar Ada di Pasar Modal
Lo Kheng Hong, merupakan salah seorang investor yang dijuluki Crazy Rich Indonesians. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Lo merupakan salah satu orang kaya di Indonesia berkat investasi sahamnya yang cuan.
Keberhasilan Lo tidak datang dengan dengan instan. Kesuksesan saat ini berkat kesabaran dan kegigihannya dalam bergelut di dunia pasar modal.
"Harta karun terbesar di dunia ada di dalam pasar modal, bukan di dasar laut," sebut Lo Kheng Hong.
Lo kenal dengan dunia saham berawal saat masih aktif bekerja sebagai staf tata usaha pada Overseas Express Bank (OEB). Dengan gaji yang seadanya, dia berupaya menyisihkannya untuk berinvestasi pada saham.
Apakah ada tips dari Crazy Rich Indonesian ini bagi yang ingin investasi saham? Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Aset 50 Orang ”Crazy Rich Indonesian” Capai Rp 1.870 Triliun
5. Harga Tiket Mahal, Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Anjlok
Sektor angkutan udara terus mendapat sorotan karena harga tiket pesawat yang jual maskapai masih mahal. Di tengah sorotan itu, fakta terbaru disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (1/4/2018).
Pada Januari-Februari 2019, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 12,3 juta orang.
"Angka ini turun 15,38 persen dibandingkan periode Januari-Februari 2018," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS. Penurunan jumlah penumpang bisa dilihat di 5 bandara besar di Indonesia.
Di mana yang paling banyak turun penumpangnya? Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Tarif Batas Bawah Tiket Pesawat Ekonomi Naik Jadi 35 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.