Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Apple, BUMN Arab Ini Jadi Perusahaan Pencetak Untung Terbesar di Dunia

Kompas.com - 02/04/2019, 07:12 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com — Saudi Aramco menjadi perusahaan yang mencetak untung paling besar di dunia. Laba BUMN minyak Arab Saudi ini jauh melampaui perusahaan-perusahaan raksasa, seperti Apple, Facebook, dan perusahaan induk Google, Alphabet.

Seperti dikutip CNBC Selasa (2/4/2019), BUMN minyak Arab Saudi ini meraup laba 111 miliar dollar AS pada 2018.  Angka ini lebih besar hampir dua kali lipat dari laba yang dicetak Apple tahun yang sama, yakni 59,53 miliar dollar AS.

Jumlah tersebut juga masih lebih besar dibandingkan penggabungan laba yang dihasilkan empat perusahaan, yakni JP Morgan Chase, Aphabet, Facebook, dan Exxon Mobile. Menurut Factset, total penggabungan laba keempat perusahaan itu mencapai 106 miliar dollar AS alias masih di bawah laba Aramco.

Namun, meski Saudi Aramco mencatatkan laba yang begitu besar, dari segi rating kredit masih di bawah perusahaan-perusahaan tersebut.

Baca juga: Proyek Revitalisasi Kilang Cilacap, Negosiasi Pertamina-Saudi Aramco Segera Rampung

Pasalnya, Saudi Aramco terlalu bergantung pada kondisi perekonomian negara Arab Saudi yang justru bisa menjadi bumerang bagi perusahaan tersebut ke depan.

Moody's memberikan peringkat kredit A1 untuk Aramco. Sementara perusahaan seperti Chevron dan Exxon Mobile mendapat peringkat kredit lebih tinggi, masing-masing Aa2 dan Aaa.

"Keterkaitan kredit Aramco dengan pemerintah Arab Saudi signifikan dan membuat kami memutuskan untuk membatasi peringkat Aramco dengan peringkat pemerintah," ujar senior credit officer di Moody's Rehan Akbar.

"Meskipun ada rekam jejak yang jelas tentang Aramco dijalankan sebagai perusahaan yang independen secara komersial, anggaran pemerintah sangat bergantung pada kontribusi dari Aramco, baik dalam bentuk royalti, pajak, maupun dividen," kata dia.

Baca juga: Bukan Apple, Ini 5 Perusahaan Paling Inovatif di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com