Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Ini Berbagi Rahasia Memilih Perusahaan untuk jadi Pilihan Investasi

Kompas.com - 02/04/2019, 19:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang membuat bisnis sukses? ini adalah pertanyaan bernilai jutaan dollar bila Anda tahu jawabannya.

Jenny Lee, Seorang investor dibalik kesuksesan Alibaba, Grab, dan Xiaomi menyelidiki apa yang menuntunnya untuk mendukung para pendiri 3 perusahaan besar Cina dan Asia Tenggara itu di masa-masa awal perusahaan tersebut merintis usahanya.

Dari situ, Lee mengungkapkan bahwa ada tiga sifat utama yang mendukung keberhasilan perusahaan sehingga ia mau berinvestasi di perusahaan tersebut.

1. Visi

Pertama dan yang paling utama, seorang pebisnis yang baik harus memiliki visi. Namun, menurut Lee, mimpi mengubah dunia saja tidak cukup. Pendiri yang berinvestasi harus benar-benar mengetahui rencana permainan bisnis yang dimilikinya.

“Visi Anda tidak hanya untuk pergi keluar dan mengubah dunia,” ucap Jenny Lee, yang merupakan mitra pelaksana di GGV Capital dilansir dari CNBC Make It, Selasa (2/4/2019).

“Sebagai seorang pendiri, visi Anda akan membawa Anda selama 5, 10, 20, 50, bahkan 100 tahun ke depan. Ini adalah inti di balik apa yang mendorong perusahaan Anda maju, " lanjut Lee.

Karena itu, pendiri harus dapat mengklarifikasi ide-ide ke dalam tugas nyata sehari-hari yang dapat ditindaklanjuti.

Jack Ma, pendiri teknologi China raksasa, Alibaba (tempat Lee berinvestasi) melakukan visinya dengan penuh percaya diri.

Ma pertama kali mendirikan situs e-commerce pada tahun 1999 dalam upaya untuk membantu usaha kecil dan menengah melakukan bisnis secara global. dan sejak itu, ia dan timnya menjadikan tujuan itu sebagai pusat dari semua strategi pertumbuhan mereka.

"Kemampuan untuk mengkristalkan itu (visi), menjadi pernyataan misi yang sangat spesifik. Pernyataan misi tersebut dapat dibedah menjadi tugas yang dapat ditindaklanjuti untuk manajemen senior Anda, manajemen menengah Anda, dan orang-orang Anda di lapangan. Sangat, sangat penting," tambahnya.

2. Ketangguhan

"Kedua, seorang pendiri yang kuat harus menunjukkan toleransi terhadap kemunduran," kata investor yang berbasis di Shanghai ini.

Lee mengatakan, dia telah menemui banyak perusahaan yang hampir bangkrut. Tetapi dengan sedikit waktu tambahan para pendiri mampu membangun perusahaan kembali dan membalikkan nasib mereka.

"Ketahanan juga penting. Kemampuan untuk terus berjalan ketika semuanya bertentangan denganmu, aku pikir itu penting," kata Lee.

3. Kemampuan beradaptasi

Terakhir, kemampuan beradaptasi adalah kunci jika pendiri perusahaan ingin selamat dari lingkungan bisnis yang bergerak di era digital saat ini.

"Sebagai pendiri pemula, Anda dihadapkan dengan perubahan setiap hari," kata Lee.

"Saya pikir kemampuan beradaptasi itu kemampuan untuk segera mengukur suatu masalah, merenungkannya, dan merencanakan dalam waktu singkat. Saya akan mengatakan itu adalah keterampilan yang paling penting," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com