Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Fintech Modalku Telah Salurkan Pinjaman Rp 5,2 Triliun

Kompas.com - 03/04/2019, 08:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan fintech peer to peer lending Modalku telah menyalurkan pinjaman bagi UMKM senilai Rp 5,2 triliun sejak didirikan.

Pinjaman ini dicairkan untuk pencari modal di Indonesia, Singapura, dan Malaysia atau kawasan Asia Tenggara.

Co-founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, dari total pencairan ini, Indonesia merupakan pasar terbesar Modalku dengan kontribusi lebih dari Rp 3,1 triliun.

Peningkatan total pencairan dana UMKM juga makin pesat dan angka total pencairan di Asia Tenggara naik Rp 1 triliun dari Januari 2019 hingga akhir Maret 2019.

Baca juga: Sepanjang 2018, Modalku Salurkan Pendanaan Rp 2,2 Triliun untuk UMKM

Hal ini menunjukkan semakin besar dan cepatnya jangkauan Modalku terhadap UMKM di Asia Tenggara hanya selama tiga bulan pertama tahun ini.

“Kami bersyukur melihat pencapaian bisnis kami, khususnya di Indonesia. Namun, kami tidak berpuas diri. Perjalanan kami masih sangat panjang," kata Reynold dalam keterangannya, Selasa (2/4/2019).

Reynold menjelaskan, Modalku tergolong perusahaan yang muda dan masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk menjangkau sebanyak mungkin UMKM di Indonesia, serta mendapatkan kepercayaan mereka.

Baca juga: Gandeng Modalku, Tokopedia Sediakan Pinjaman Online Bagi Merchant

Modalku berkomitmen mendukung dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di Indonesia, di mana semua orang memiliki akses ke layanan finansial dan tergabung dalam sistem keuangan formal.

"Cara Modalku adalah berkontribusi melalui penyediaan modal usaha ke segmen UMKM yang selama ini underserved atau kurang terlayani oleh institusi konvensional,” ujarnya.

Sementara itu VP of Product Modalku, Fajar Adiwidodo menambahkan, Modalku hadir sebagai perusahaan peer to peer lending di Indonesia sejak Januari 2016. Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia di bawah nama Funding Societies.

Baca juga: Mitigasi Risiko Gagal Bayar, Modalku Gandeng Askrindo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menilik Masa Depan Subsidi dan Kompensasi BBM lewat Penguatan Regulasi

Menilik Masa Depan Subsidi dan Kompensasi BBM lewat Penguatan Regulasi

Whats New
Naik 125 Persen, PT Pelni Prediksi Jumlah Penumpang di Masa Mudik Tembus 600.000 Orang

Naik 125 Persen, PT Pelni Prediksi Jumlah Penumpang di Masa Mudik Tembus 600.000 Orang

Whats New
Mana Lebih Cuan, Obligasi Fixed Rate atau Deposito?

Mana Lebih Cuan, Obligasi Fixed Rate atau Deposito?

Spend Smart
Jelang Mudik Lebaran 2023, Simak Kondisi Jalan di Jawa dan Luar Jawa

Jelang Mudik Lebaran 2023, Simak Kondisi Jalan di Jawa dan Luar Jawa

Whats New
Tips Memaksimalkan Pengeluaran dengan Memilih Belanja di Pekan Diskon Ramadhan

Tips Memaksimalkan Pengeluaran dengan Memilih Belanja di Pekan Diskon Ramadhan

Spend Smart
Alasan Efisiensi, Disney Bakal PHK 7.000 Karyawannya

Alasan Efisiensi, Disney Bakal PHK 7.000 Karyawannya

Whats New
Singgung Alphard Masuk Apron Bandara, Anggota DPR: Tak Hanya Menkeu, Semua Menteri, Pengusaha..

Singgung Alphard Masuk Apron Bandara, Anggota DPR: Tak Hanya Menkeu, Semua Menteri, Pengusaha..

Whats New
Disney Bakal Mulai Lakukan PHK Massal Pekan Ini

Disney Bakal Mulai Lakukan PHK Massal Pekan Ini

Whats New
Mengenal Penipuan Bermodus File APK dan Cara Menghindarinya

Mengenal Penipuan Bermodus File APK dan Cara Menghindarinya

Work Smart
Sandiaga: Ada 11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara

Sandiaga: Ada 11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara

Whats New
Ungkap Alasan Kembali Impor Beras, Bapanas: Apakah Mau Membiarkan Stok Bulog Nol?

Ungkap Alasan Kembali Impor Beras, Bapanas: Apakah Mau Membiarkan Stok Bulog Nol?

Whats New
Pupuk dan Pestisida Palsu Rugikan Petani, Kementan Awasi Peredarannya

Pupuk dan Pestisida Palsu Rugikan Petani, Kementan Awasi Peredarannya

Whats New
Freeport Tambah Porsi Saham di PT Smelting Jadi 65 Persen

Freeport Tambah Porsi Saham di PT Smelting Jadi 65 Persen

Whats New
Kilau Emas Antam Meredup, Hari Ini Anjlok Rp 10.000 Per Gram

Kilau Emas Antam Meredup, Hari Ini Anjlok Rp 10.000 Per Gram

Whats New
Belum Dilibatkan dalam Pembangunan Kereta di IKN, Bos KAI: Infrastrukturnya Dibangun Pemerintah Dulu

Belum Dilibatkan dalam Pembangunan Kereta di IKN, Bos KAI: Infrastrukturnya Dibangun Pemerintah Dulu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+