Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Indonesia Belanja Online: Impulsif hingga Tergiur Gratis Ongkir

Kompas.com - 04/04/2019, 12:30 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjamurnya e-commerce bagaikan pedang bermata dua bagi seorang perempuan. Jika seseorang bisa memanfaatkan peluang yang diberikan e-commerce dengan baik, dia bisa menghasilkan pundi-pundi uang tambahan.

Namun, jika seseorang hanya memanfaatkan keberadaan e-commerce hanya untuk berbelanja, bisa-bisa justru membuat kantong kering lantaran pengeluaran yang tak terkontrol akibat berbagai kemudahan berbelanja yang ditawarkan e-commerce.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus terhadap 1.200 responden yang tersebar di 17 provinsi di Indonesia pada Februari 2019, perilaku belanja online perempuan begitu beragam.

Baca juga: Belanja Online, Fashion Produk yang Paling Sering Dibeli

Survei dengan tajuk Women e-Commerce Survei 2019 tersebut menunjukkan, perempuan Indonesia memiliki kecenderungan impulsif ketika berbelanja. Selain itu, gratis ongkos kirim menjadi pertimbangan utama para perempuan ketika akan berbelanja online.

Berikut beberapa perilaku perempuan ketika belanja online menurut MarkPlus.


1. Berperilaku impulsif

Head of HiTech and Communication Media MarkPlus Rhesa Dwi Prabowo mengatakan, kebanyakan perempuan tidak melakukan perencanaan ketika akan berbelanja online. Sebanyak 35,4 persen perempuan melakukan browsing terlebih dahulu untuk mencari produk serta merek yang ingin dibeli.

"Ini membuktikan bahwa perilaku perempuan Indonesia yang sekedar iseng browsing pada e-commerce tertentu dapat mengarahkan mereka pada pembelian," ujar Rhesa di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Penggunaan Aplikasi Mobile untuk Belanja Online Terus Meningkat

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk perempuan yang sudah berusia 49-55 tahun. Reza menungkapkan, semakin dewasa usia seseorang semakin memiliki kecenderungan untuk melakukan perencanaan ketika akan berbelanja online.

Pada survei tersebut ditunjukkan, sebanyak 34 persen responden yang berusia 49-55 tahun sudah mengetahu produk yang diinginkan meski belum tahu merek apa yang akan dipilih.

"Semakin berumur, perempuan Indonesia semakin bijak dalam berbelanja, lebih mengetahu pilihannya, dan tidak impilsif dalam berbelanja," jelas Rhesa.


2. Rata-rata belanja 5 kali dalam sebulan

Dalam tiga bulan terakhir survei dilakukan, 27,9 persen perempuan Indonesia sudah mengakses dan berbelanja di situs e-commerce sebanyak 5 kali. Frekuensi belanja paling banyak terlihat pada usia 24-41 tahun, dan frekuensi tersebut menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Sebagai perbandingan, sebanyak 36,3 persen responden usia 30-35 tahun melakukan belanja lebih dari 5 kali dalam tiga bulan, sedangkan responden usia 49-55 tahun hanya 15 persen dari responden yang berbelanja sebanyak lebih dari 5 kali dalam sebulan.

Baca juga: Ini Perilaku Konsumen Barang Second Saat Belanja Online


3. Produk fashion jadi favorit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com