Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Sri Mulyani Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik

Kompas.com - 04/04/2019, 13:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani kembali didapuk sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik tahun 2019.

Penghargaan ini diberikan oleh majalah keuangan FinanceAsia, Selasa (2/4/2019), untuk ketiga kali kepada Sri Mulyani setelah 2017 dan 2018.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (4/4/2019), FinanceAsia menilai Sri Mulyani berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan mencatatkan defisit anggaran terendah dalam enam tahun terakhir pada 2018, yaitu 1,76 persen dari produk domestik bruto.

Baca juga: Sri Mulyani Sabet Financial Minister of The Year 2019

Melalui program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada 2016-2017, Sri Mulyani juga dianggap berhasil meningkatkan kepatuhan pajak (tax compliance) yang pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan.

Penerbitan global green sukuk juga mengantarkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjual green bonds, surat utang yang digunakan secara spesifik untuk membiayai proyek-proyek untuk iklim dan lingkungan, yang terjual hingga 1,25 miliar dollar AS.

"Selain itu, di tengah pelemahan nilai tukar seiring perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pemerintah bersama Bank Indonesia juga dinilai berhasil menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemkeu Nufransa Wira Sakti.

Majalah FinanceAsia mengeluarkan penilaian kinerja Menteri Keuangan di kawasan Asia Pasifik. Media ini melakukan penilaian terhadap para Menteri Keuangan dalam mengelola keuangan negara dalam kurun waktu satu tahun di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan geopolitik global.

Baca juga: Ini Alasan Sri Mulyani Kembali Dinobatkan Menkeu Terbaik Asia Pasifik

Selain menobatkan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik 2019, FinanceAsia juga merilis peringkat untuk para Menteri Keuangan lain di kawasan ini. Peringkat kedua diberikan kepada Carlos Dominguez dari Filipina, peringkat ketiga Heng Swee Keat dari Singapura, peringkat keempat Josh Frydenberg dari Australia, peringkat kelima Paul Chan dari Hong Kong.

Peringkat keenam Piyush Goyal dari India, peringkat ketujuh Liu Kun dari Tiongkok, peringkat kedelapan Hong Nam-ki dari Korea Selatan, peringkat kesembilan Lim Guan Eng dari Malaysia, peringkat kesepuluh Apisak Tantivorawong dari Thailand, peringkat ke-11 Su Jain-Rong dari Taiwan, dan terakhir Taro Aso dari Jepang. (Grace Olivia)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Lagi, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menkeu terbaik se-Asia Pasifik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+