Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal RoRo Rute Dumai-Malaka Ditargetkan Beroperasi Akhir 2019

Kompas.com - 04/04/2019, 21:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menargetkan kapal Roll On-Roll Off (RoRo) dengan rute Dumai-Malaka bisa beroperasi pada akhir tahun 2019.

“Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang menghasilkan beberapa kesepakatan antara Indonesia dan Malaysia,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/4/2019).

Arif mengatakan, hal tersebut dalam pertemuan 3rd Task Force Melaka-Dumai RoRo Ferry Operation Meeting yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari ini.

Pada pertemuan sebelumnya, salah satu pembahasan adalah terkait Standar Operasi dan Prosedur (SOP) dari Customs, Immigration, Quarantine and Security (CIQS) di kedua negara. Telah disepakati, bahwa kedua negara harus melaksanakan dan mempraktikan persyaratan CIQS yang telah ada dan dilaksanakan di negara masing-masing.

Baca juga: Dua Kapal Ini Bayar Ganti Rugi Rp 35 Miliar ke Indonesia, Apa Sebabnya?

"Kita tidak akan merancang SOP atau peraturan baru, namun hanya akan menyamakan SOP di Pelabuhan masing-masing negara.Semua Departemen CIQS akan bekerja sama dengan Operator Pelabuhan masing-masing dan nantinya akan mendapatkan tinjauan dan umpan balik terkait persyaratan teknis terkait persyaratan teknis dan administrasi CIQS dalam pengimplementasian RoRo Dumai-Malaka di Pelabuhan masing-masing,” kata Arif.

Persyaratan peraturan transportasi darat juga menjadi highlight pembahasan antara Indonesia dan Malaysia. Kedua negara sepakat untuk menyempurnakan aturan-aturan yang ada tentang transportasi darat di negara masing-masing.

Selain itu, harus ditetapkan Standar Operasi Prosedur sebelum layanan RoRo Dumai-Malaka diimplementasikan, termasuk yang terkait dengan pembatasan jenis-jenis kendaraan yang boleh memasuki kedua negara.

“Terkait hal tersebut, kita telah sepakat untuk membentuk sub-committee yang akan membahas khusus mengenai transportasi jalan dengan masa waktu kerja selama 4 bulan,” ungkap Arif.

Baca juga: Pemerintah Pakai Kapal Perintis Guna Jangkau Wilayah Sekitar Sangihe-Talaud

Arif melanjutkan, bahwa Sub-Committee ini akan melakukan kunjungan ke Dumai pada bulan Juli mendatang untuk melakukan site visit terkait kondisi jalan di Dumai.

“RoRo Dumai-Malaka ini diharapkan dapat diimplementasikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Indonesia dan Malaysia pada akhir tahun ini,” ucap Arif.

Rute RoRo Dumai-Malaka ini merupakan Pilot Project untuk ASEAN Single Shipping Market (ASSM). Indonesia sendiri telah melakukan pembahasan intensif terkait persiapan pengoperasian RoRo Dumai-Malaka ini sejak diselenggarakannya 2nd Join Task Force Meeting di Pekanbaru, Indonesia pada bulan September tahun 2018.

Adapun pada 3rd Task Force Melaka-Dumai RoRo Ferry Operation Meeting ini, Delegasi Indonesia antara lain meliputi perwakilan dari Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut, Kantor KSOP Kelas I Dumai, Ditjen Perhubungan Darat, Atase Perhubungan Kuala Lumpur, Kementerian Luar Negeri, PFKKI Kemenhub, Ditjen Bea Cukai, PT. Pelindo I (Persero), PT. ASDP Ferry, serta Pemerintah Daerah Provinsi Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com