Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Go-Jek Raih Status "Decacorn"

Kompas.com - 05/04/2019, 05:20 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com — Akhirnya ada juga platform digital asal Indonesia yang masuk kasta decacorn atau dekakorn di ranah global. Yakni Gojek.

Menurut laporan lembaga riset CB Insights dalam The Global Unicorn Club, valuasi Go-Jek sudah tembus 10 miliar dollar AS (Rp 141 triliun) dan menduduki peringkat ke-19 secara global.

Untuk perusahaan sejenis, valuasi Go-Jek kalah dari seterunya yaitu Grab yang sudah mencapai 11 miliar dollar AS. Valuasi terbesar untuk perusahaan transportasi online dipegang Uber dengan valuasi yang sudah mencapai 72 miliar dollar AS.

Baca juga: Go-Jek Jadi Decacorn, Ini Tingkatan Startup Hingga Kasta Tertinggi

Keberhasilan Go-Jek tersebut sejatinya tidak terlepas dari masifnya injeksi modal yang masuk ke perusahaan besutan Nadiem Makarim tersebut, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Sebut saja Google, Tencent Holdings, Temasek Holdings, Astra International, dan Meituan Dianping.

Pada 2018, Go-Jek sukses menghimpun dana hingga 1,5 miliar dollar AS dari sejumlah investor, dan di awal tahun ini juga berhasil meraup dana 1 miliar dollar AS.

Dengan dana besar di tangan, Go-Jek pun sudah melakukan ragam ekspansi yang tergolong gencar sejak tahun lalu, seperti ekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan mengoptimalkan layanan pembayaran digital melalui fitur Go-Pay.

Selain Go-Jek, masih ada dua perusahaan digital Indonesia yang masuk daftar, bukan sebagai dekakron melainkan masih unikorn, yakni Tokopedia dengan valuasi 7 miliar dollar AS dan Traveloka dengan valuasi sekitar 2 miliar dollar AS. (Markus Sumartomdjon )

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Gojek kini sudah berstatus menjadi dekakorn

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com