Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Perencana Keuangan, Go-Jek Gelar Pelatihan Finansial untuk Mitra

Kompas.com - 05/04/2019, 16:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengadakan pelatihan Pengembangan Layanan Prima, Gojek juga menghadirkan pelatihan Pengembangan Kemampuan Diri, yakni pengelolaan keuangan dan wirausaha.

Menurut Monita Moerdani, VP Transport Marketing Gojek, pelatihan ini seiring dengan banyaknya mitra yang ingin memperoleh pendapatan tambahan dari hobi.

"Dari survei yang dilakukan ke 645 mitra driver Gojek, kami menemukan 90 persen mitra ingin memperoleh pendapatan tambahan dari hobi yang biasa mereka lakukan, dan banyak yang ingin punya usaha kuliner. Sehingga kami hadirkan pelatihan ini untuk menumbuhkan jiwa wirausaha," Monita Moerdani, VP Transport Marketing Gojek di Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Tidak hanya menumbuhkan wirausaha, Gojek juga akan membantu mitra mengelola pemasukan tersebut. Pengelolaan pemasukan ini bekerja sama dengan Jouska, salah satu perusahaan independen yang melayani personal finance planning.

Baca juga: Go-Jek Jadi Decacorn, Ini Tingkatan Startup Hingga Kasta Tertinggi

Sementara itu, CO-CEO Jouska Farah Dini Novita, mengatakan, pelatihan ini tak hanya meningkatkan taraf hidup mitra, tetapi juga mengangkat kesejahteraan keluarganya. Selain itu oara mitra yang telah dibekali pelatihan juga akan lebih mengerti cara mengatur keuangan.

Dalam pelatihan keuangan ini, papar Farah, mitra akan diajari cash flow management, persiapan dana darurat, dan persiapan tabungan.

"Kami ajari cash flow management, kami ajak berpikir mitra apa yang bisa ditabung kalau cash flow-nya minus. Kalau mereka bisa mengatur cash flow, mereka bisa naik kelas dan mensejahterakan keluarga," ujar dia.

"Mereka juga harus punya gambaran dana darurat dan tabungan darurat. Supaya mereka jadi tahu dan bisa aware ke depan, tidak hanya memikirkan hari ini," tambahnya.

Selanjutnya, dengan diadakannya pelatihan ini, Farah berharap mitra driver  akan lebih mempunyai pengetahuan dan bisa mempraktikkannya langsung di kehidupan sehari-hari, agar tidak kalah dengan pekerja kantoran yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com