Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Serahkan 3,2 Ton Ikan ke Pondok Pesantren di Banyuwangi

Kompas.com - 07/04/2019, 18:00 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkeliling ke sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Banyuwangi untuk mengampanyekan program Gemarikan (Gemar Makan Ikan).

Ini merupakan upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat.

Pada kesempatan ini, Susi secara simbolis menyerahkan sebanyak 3,25 ton ikan segar kepada Ketua Yayasan Ponpes Mabadi’ul Ihsan yang berada di Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.

Tak hanya menyerahkan, Susi juga ikut menyantap ikan tersebut.

Baca juga: Menteri Susi Harap PIM Muara Baru Jadi Sentra Ikan Nasional

“Sehat itu tidak harus minum vitamin. Vitamin itu kita bisa dapat dari makanan dan matahari. Salah satu sumbernya adalah ikan yang kaya akan protein dan omega, tapi matahari juga perlu sebagai pemroses supaya vitamin bisa masuk ke dalam tubuh. Jadi banyak-banyaklah makan ikan, makan sayur, sama kena matahari,” kata Susi dalam keteranganya, dikutip Kompas.com, Minggu (7/4/2019).

Susi juga menyerahkan bantuan berupa 16 lubang bioflok untuk mendorong jiwa kewirausahaan para santri. Bioflok ini diharapkan membantu para santri untuk mengembangkan kemampuannya di bidang budidaya perikanan sekaligus mendukung misi sekolah yang ingin mencetak lulusan tak sebatas menjadi pencari kerja, melainkan dapat menjadi pencipta lapangan kerja.

Selain itu, Susi juga mengingatkan para santri sebagai bagian dari masyarakat Banyuwangi untuk menjaga laut sekitar dari sampah plastik. Sebab, keberadaan sampa merupakan  dampak kebiasaan di darat yang sering membuang sampah sembarangan di selokan dan sungai.

Baca juga: Tarif Kargo Mahal, Eksportir Ikan Ini Kirim Surat ke Susi

“Nah, sekarang setelah kita selesai dengan pemberantasan illegal fishing, persoalan lain ada lebih banyak lagi di laut. Apa itu? Sampah plastik. Nah sampah plastik di laut itu datang dari mana? Dari darat, dari bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik, kita semua,” tuturnya.

Dia pun mengajak para santri dan orang tua santri untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai untuk menjaga kebersihan laut sebagai bagian dari iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com