JICT Fokus CSR di Bidang Pendidikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta International Container Terminal (JICT) terus melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan menyatakan, sejak 2007 JICT memberdayakan masyarakat melalui program CSR dengan pendidikan menjadi fokus utama.

“Pendidikan merupakan satu-satunya jalan yang harus ditempuh untuk mengubah nasib seseorang. Kami berharap melalui program pendidikan yang kami jalani perusahaan dan masyarakat dapat tumbuh bersama," kata Riza dalam pernyataannya, Minggu (7/4/2019).

Baca juga: Serikat Karyawan JICT Dukung Layanan Transhipment Kargo Internasional

Selain pendidikan, imbuh Riza, JICT juga membuat masyarakat berdaya melalui program kesehatan dan lingkungan.

Berawal dari keinginan untuk tumbuh bersama itu JICT merancang program-program yang memenuhi aspek Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pembangunan yang berkelanjutan.

Atas keseriusannya terhadap komitmen moral dan kemanusiaan, perusahaan ini meraih penghargaan program CSR terbaik untuk kategori SDGs 4 pada ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) selama 2 tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018 dari Corporate Forum for Community Development (CFCD).

Baca juga: JICT Ingin Tanjung Priok Jadi Pelabuhan Hub Asia Tenggara

Program Rumah Belajar (RumBel) menyabet penghargaan Gold di 2017 dan 2018 sedangkan pada 2018 program Green Dock School berhasil meraih Silver.

Selama 20 tahun JICT telah hadir melayani Indonesia melalui perdagangan dunia. Merayakan ulang tahunnya, pada 1 April lalu JICT menyelenggarakan bakti sosial di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawabadak Jakarta Utara.

Program ini meliputi Pemeriksaan Kesehatan umum (medical check up) untuk ratusan masyarakat, pemeriksaan kandungan dan pemberian suplemen bagi wanita hamil, dan juga menyelenggarakan pelatihan demensia bagi lansia.