Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Polis Jatuh Tempo, Ini Strategi Jiwasraya

Kompas.com - 09/04/2019, 10:44 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah startegi disiapkan PT Asuransi Jiwasraya untuk membayar tunggakan polis jatuh tempo kepada para nasabah.

Salah satunya adalah dengan penerbitan surat utang jangka menengah atau MTN senilai Rp 500 miliar. Rencananya proses penerbitan surat utang ini akan rampung Mei 2019.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menyebutkan,  penerbitan MTN telah masuk tahap eksekusi.

“Inisiatif-inisiatif sudah masuk fase eksekusi, tentu kami harus mematuhi prosedur pasar modal. Tapi code of conduct, belum bisa kami disclose,” ucap Hexana seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Jiwasraya Akan Terbitkan Obligasi Senilai Rp 500 Miliar

Menurut dia, penerbitan surat utang ini menjadi bukti kesungguhan serta komitmen manajemen dan pemegang saham Jiwasraya untuk mencari solusi. Karenanya dia pun meminta setiap pihak melihat langkah ini sebagai hal yang positif.

Manajemen Jiwasraya sendiri telah mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas strategi perseroan dalam memenuhi tanggung jawab kepada nasabah.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Riswinandi menyatakan, pemegang saham Jiwasraya telah menyiapkan beberapa opsi untuk memperbaiki likuiditas perusahaan, seperti penerbitan obligasi.

“Jadi ada beberapa alternatif dalam rangka kebutuhan likuiditas. Kemungkinan juga ada aksi korporasi dan kami masih menunggu proposal rencananya secara lengkap terkait bentuknya bagaimana,” kata Riswinandi.

Selain menerbitkan obligasi, Jiwasraya juga tengah membentuk anak usaha bernama Jiwasraya Putra.

Baca juga: Menteri BUMN Sebut Pemerintah Kantongi Solusi soal Kondisi Jiwasraya

Riswinandi menyebut, pembentukan anak usaha bukan hal yang sederhana sehingga perlu dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau mulai dari rencana hingga implementasi bisnis perusahaan asuransi pelat merah ini.

Sebagai informasi, pembentukan Jiwasraya Putra akan memanfaatkan sinergi antar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Bank Tabungan Negara, PT Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia dan PT Telkomsel. Keempat perusahaan tersebut akan memberikan akses customer base dan distribusi channel Jiwasraya sebagai penyedia produk asuransi.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo menargetkan Jiwasraya Putra bisa terbentuk tahun ini. Dia berharap kehadiran anak usaha ini bisa menyelamatkan Jiwasraya meskipun tidak secara total karena membutuhkan waktu.

“Ini salah satu cara mengatasinya, jadi tidak bisa sembuh 100 persen. Nanti kita lihat saja perkembangannya bagaimana, karena masih proses,” kata dia akhir Februari lalu. (Ferrika Sari)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bayar polis jatuh tempo, Jiwasraya segera terbitkan MTN Rp 500 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com