Lakukan Lima Hal Ini Saat Anda “Interview” Kerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Wawancara kerja mungkin merupakan salah satu pengalaman paling menegangkan dalam kehidupan seseorang. Bagi sebagian orang, momen yang paling menakutkan terjadi ketika berjalan memasuki ruangan wawancara.

Ketika Anda bertemu seseorang, bahasa tubuh bisa memberikan dampak yang besar. Tapi, untuk mendapat kesan pertama yang baik tidak hanya dilihat dari bahasa tubuh Anda.

Banyak hal yang ikut berperan untuk membuat orang melihat Anda sebagai pribadi yang santai, percaya diri dan dapat diandalkan.

Gunakan lima tips ini untuk membuat kesan pertama Anda positif saat wawancara kerja:

1. Tersenyumlah Tanpa Dibuat-buat

Ketika Anda tersenyum, Anda mengalami peningkatan suasana hati yang juga meningkatkan suasana hati orang-orang di sekitar. Tapi, hanya melengkungkan bibir saja tidak cukup. Otak kita bisa merasakan senyuman asli dengan senyum palsu. Salah satu cara orang melakukan ini adalah dengan secara tidak sadar meniru senyum orang tersebut.

Ketika Anda bersiap untuk memasuki wawancara, bayangkan sebuah situasi di mana Anda mengalami kegembiraan atau memikirkan seseorang yang sangat dicintai. Ini akan membut senyum otentik di wajah Anda dan membuat suasana hati yang baik.

2. Jabat Tangan dengan Erat

Jabat tangan memiliki kekuatan lebih dari yang mungkin Anda pikirkan. Jabat tangan yang baik bisa memberi kesan pada orang yang Anda jabat tangannya. Selain itu, hal tersebut juga bisa berdampak ke semua orang yang ada di ruangan itu.

Berdasarkan hasil studi jabat tangan yang kuat akan membuat kesan pertama yang baik untuk pria dan wanita. Memiliki jabat tangan yang lembut atau lemas bisa menciptakan kesan sebagai pribadi yang pemalu dan kurang intelektual. Padahal, jabat tangan yang kuat dan melakukan kontak mata saat wawancara kerja bisa berdampak baik.

3. Memahami Budaya Pakaian

Mempersiapkan pakaian Anda untuk wawancara merupakan salah satu hal yang mungkin cukup sulit. Atas dasar itu, baiknya lakukan riset terlebih dahulu mengenai budaya berpakaian di kantor tersebut.

Carilah informasi di dunia maya atau pun di LinkedIn untuk melihat budaya berpakaian di perusahaan yang hendak Anda datangi. Namun, pastikan busana yang dipilih membuat Anda nyaman. Anda ingin merasa percaya diri dengan apa yang Anda kenakan tanpa mengganggu Anda atau orang yang Anda ajak bicara.

4. Intonasi Suara

Orang yang mengeluarkan intonasi suara yang tepat lebih mungkin diterima dan menjadi pemimpin dalam kelompok.

Untuk mendapatkan hal tersebut Anda perlu melakukan banyak latihan. Berdiri dan ambil napas panjang dan buang napas melalui perut Anda. Kemudian bicaralah. Ini akan meningkatkan resonansi Anda dan mengurangi napas hidung Anda. Suara Anda akan menjadi simfoni yang manis saat Anda memperkenalkan diri kepada rekan kerja masa depan Anda.

5. Berdiri Tegak

Bahasa tubuh dapat membuat atau menghancurkan kesan pertama. Postur tubuh kita memiliki kekuatan untuk tidak hanya memengaruhi cara orang lain memandang kita, tetapi juga bisa memberikan chemistry.

Berjalan ke sebuah ruangan dengan tangan terbuka dan dagu dimiringkan akan jauh berbeda ketimbang dengan menyilangkan lengan dan posisi bahu melengkung ke dalam.

Cara yang bagus untuk mempersiapkan wawancara adalah berdiri dengan tegak selama dua menit sebelum menuju ruangan. Berdirilah seperti Superwoman (kaki selebar pinggul, lengan di pinggul dan bahu ke belakang) lakukan hal ini di toilet atau tempat parkir dan rasakan rasa percaya diri tumbuh di dalam dirimu.

Anda berpose dan siap untuk membuat kesan pertama yang kuat yang akan memimpin seluruh proses wawancara.

Berjalanlah ke ruangan wawancara Anda sambil memancarkan kepercayaan dan rasa hormat. Memulai dengan kaki kanan akan membuat Anda melangkah maju untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.