Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Alasan Mengapa Anda Harus Memulai Bisnis Sebelum Usia 30 Tahun

Kompas.com - 11/04/2019, 05:39 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Memutuskan untuk menjadi wiraswasta mungkin bukan keputusan yang populer bagi sebagian orang.

Tak punya modal, tak memiliki bakat menjadi wiraswasta, tak punya ide bisnis, risiko gagal yang tinggi merupakan beberapa alasan orangtua melarang anaknya untuk berbisnis.

Atas dasar itu, para orangtua lebih menyarankan anaknya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan yang bisa menjamin hidup sampai hari tua.

Namun berdasarkan studi di Duke University, Founder Institute, dan Northwestern, rata-rata sebagian wirausahawan berusia 40 tahun saat pertama kali meluncurkan bisnisnya, dan usia rata-rata pemimpin startup yang sukses adalah 45 tahun.

Bahkan, mayoritas pengusaha yang sukses tidak memiliki orangtua pebisnis atau telah mengenal seluk-beluk wirausaha sejak usia dini.

Berikut, ada lima alasan terbaik mengapa Anda harus memulai bisnis dari usia dibawah 30 tahun:

1. Anda tidak akan rugi apa-apa

Momen terbaik untuk mengambil risiko dalam hidup adalah ketika Anda tidak takut kehilangan apa pun dan banyak hal untuk dimenangkan. Saat Anda masih mempelajari atau pada tahun-tahun pertama karir profesional Anda, Anda tidak memiliki tabungan, reputasi, merek, atau nama baik yang akan rusak.

Jika mengalami kegagalan, Anda bisa beralasan hal tersebut terjadi karena kurang pengalaman. Alasan tersebut akan dimengerti orang lain dan Anda akan dianggap pemberani.

Selain itu, jika mengalami kegagalan dalam berbisnis dibawah usia 30 tahun, Anda masih mempunyai orangtua yang akan mendukung, sehingga kegagalan itu tak akan menjadi hal yang menyakitkan.

Hal yang mungkin paling buruk dihadapi ketika memulai bisnis di usia muda adalah ketika impian tersebut tak sesuai realita. Namun, hal tersebut akan memberi pengalaman berharga bagi hidup.

2. Anda belum memiliki tanggung jawab lain selain diri sendiri

Tidak ada hipotek, tidak ada utang, tidak ada keluarga atau anak-anak yang harus diurus. Memulai bisnis di usia muda merupakan waktu terbaik karena Anda benar-benar bisa mengambil risiko dan tetap bertanggung jawab.

Satu-satunya kewajiban nyata Anda adalah bekerja keras untuk pengembangan diri sendiri sambil memastikan untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk diri sendiri dan orang lain.

3. Kurang pengalaman membuat Anda berani

Anda tak takut dengan risiko dan bahaya yang tidak diketahui. Ketakutan adalah penghalang nomor satu untuk menuju kesuksesan.

Namun, hal tersebut bukan berarti Anda mengambil tindakan tanpa adanya perhitungan sebelumnya. Tak logis rasanya sebuah kesuksesan diraih tanpa adanya persiapan yang baik.

Namun, jika Anda memiliki ide, tekad, dan kemauan untuk bekerja keras, rencana bisnis, analisis pasar, dan strategi keuangan adalah hal-hal yang mudah untuk dipelajari dengan meminta bantuan dari mentor yang baik.

4. Anda masih memiliki banyak energi untuk berinvestasi

Segala sesuatu yang berharga dalam hidup membutuhkan banyak usaha dan energi. Dan inilah mengapa ada saat yang tepat untuk segala sesuatu ketika kekuatan fisik dan mental Anda untuk itu berada pada puncaknya. Manfaatkan dorongan, dan pendekatan Anda untuk meraih kesuksesan.

Investasikan energi Anda untuk mencobanya saat Anda masih berada di usia muda untuk belajar, tumbuh, mencoba dan bermimpi.

5. Anda masih punya waktu untuk gagal dan berhasil

Sebelum usia tiga puluhan, kita masih berpikir bahwa hidup ini tidak ada habisnya. Bahwa kita punya waktu untuk mencoba dan gagal dan mencobanya lagi dan akhirnya mencapai kesuksesan.

Percayalah pada kenyataan bahwa Anda dapat membuatnya dan bekerja keras untuk mendapatkan pengalaman yang mungkin kurang.

Jadi, ketika Anda meninggalkan usia dua puluhan dan mulai menuju usia empat puluhan, Anda dapat melihat ke belakang dan berkata,"Saya memanfaatkan waktu yang saya dapatkan, saya hidup sepenuhnya sementara yang lain mencari tahu dan sekarang saya tahu ke mana saya akan pergi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com