Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Pangan Malaysia Tertarik Kerja Sama dengan Bulog

Kompas.com - 11/04/2019, 08:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Bernas (lembaga pangan Malaysia) tertarik menjalin perdagangan beras dengan Perum Bulog.

Penggalangan beras ini sebagai upaya menjamin ketersediaan pangan yang berkualitas premium di negara tetangga tersebut, sekaligus bukti kepercayaan terhadap kualitas beras Indonesia.

“Bernas Malaysia sudah sejak lama mengetahui kualitas beras Bulog yang baik sehingga perlu dilakukan kerja sama lebih serius yang bisa memberikan banyak manfaat dan saling menguntungkan bagi kedua negara,” kata Kepala Departemen Industri Penelitian dan Analisa Bernas Malaysia Salman Muhammad dalam keterangan pers, Kamis (11/4/2019).

Kunjungan Bernas Malaysia ke Indonesia merupakan tindak lanjut dari kunjungan delegasi Perum Bulog beberapa waktu lalu sebagai upaya untuk membuka akses pasar berskala internasional.

Malaysia menjadi pilihan pertama mengingat banyak peluang yang bisa dibangun dalam hal perdagangan pangan, termasuk beras.

Sementara itu, Direktur Komersial Perum Bulog Judith J Dipodiputro menjelaskan kunjungan ini untuk mengidentifikasi kualitas dan pasar beras Indonesia guna membuka peluang ekspor ke Malaysia.

Kunjungan ini juga merupakan knowledge sharing atas peta industri pangan di Indonesia sekaligus memahami peran dan fungsi Bulog dalam struktur industri pangan Indonesia.

"Kita berharap Bernas dan Bulog dapat membangun kerja sama strategis jangka panjang di bidang pangan atau komoditas pangan lain,” kata Judith.

Lebih lanjut, Bulog memiliki outlet penjualan Toko Pangan Kita (TPK) untuk memasok ke pedagang dalam partai besar dan Jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) yang jumlahnya mencapai puluhan ribu untuk menjangkau konsumen akhir.

Selain itu, Bulog juga menguasai logistik pergudangan komoditas pangan, khususnya beras yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah 1.650 unit gudang dan kapasitas mencapai 4 juta ton beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com