Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Masuk Musim Panen, Kegiatan Dunia Usaha Kuartal I 2019 Membaik

Kompas.com - 11/04/2019, 11:38 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Kegiatan Dunia Usaha yang dilakukan Bank Indonesia menunjukkan bahwa kegiatan usaha pada kuartal I-2019 membaik dibandingkan triwulan sebelumnya.

Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada kuartal I-2019 tumbuh 6,19 persen daripada kuartal IV 2018, menjadi 8,65 persen.

Jika dilihat menurut sektor ekonominya, peningkatan kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan Perikanan dengan SBT 2,43 persen. Hal ini didorong oleh faktor musiman tibanya musim panen, khususnya pada subsektor pertanian tanaman bahan makanan.

Peningkatan kegiatan usaha paling tinggi selanjutnya terjadi pada sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan dengan SBT 1,93 persen, serta jasa-jasa dengan SBT 1,49 persen.

Hasil SKDU juga mencatat peningkatan kegiatan usaha pada sektor Industri Pengolahan dengan SBT sebesar 1 persen.

Dalam laporan disebutkan bahwa responden memperkirakan peningkatan kegiatan usaha akan terus berlanjut pada kuartal II-2019. Hal ini tercermin dari SBT perkiraan kegiatan usaha yang meningkat menjadi sebesar 21,42 persen.

Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan kegiatan usaha diperkirakan terjadi terutama pada sektor Jasa-jasa dengan SBT 3,84 persen, Industri Pengolahan dengan SBT 3,73 persen, serta

Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan dengan SBT 3,14 persen.

Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai pada kuartal I-2019 secara rata-rata sebesar 76,10 persen, lebih tinggi dibandingkan 75,18% pada kuartal.sebelumnya. Berdasarkan sektor ekonomi, kapasitas produksi terpakai paling tinggi terjadi pada sektor listrik, gas, dan air bersih, yaitu rata-rata sebesar 79,91 persen.

Sementara itu penggunaan kapasitas produksi paling rendah terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian dengan rata-rata sebesar 71,41persen.

Seiting meningkatnya kegiatan usaha, produktivitas tenaga kerja juga meningkat. Survei menunjukkan, penggunaan tenaga kerja pada kuartal I-2019 meningkat dengan SBT sebesar 2,37 persen, lebih tinggi dibandingkan capaian kuartal IV 2018 sebesar 1,94 persen.

Penggunaan tenaga kerja terutama terjadi pada sektor industri pengolahan, sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha sektor manufaktur. Selanjutnya, penggunaan tenaga kerja tertinggi terjadi pada sektor jasa-jasa. Pada kuartal II 2019, tingkat penggunaan tenaga kerja diprakirakan terus meningkat sejalan dengan proyeksi pertumbuhan kegiatan usaha yang ekspansif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com