Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Tak Dapat Satu Pun Pesanan Pesawat 737 MAX

Kompas.com - 11/04/2019, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

CHICAGO, KOMPAS.com - Pesanan dan pengiriman pesawat Boeing anjlok pada kuartal I 2019. Tercatat tidak ada satu pun pemesanan baru untuk pesawat seri 737 MAX menyusul larangan terbang terhadap pesawat itu di seluruh dunia.

Larangan terbang diterbitkan otoritas penerbangan di seluruh dunia menyusul dua kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX 8. Larangan terbang itu pun memaksa Boeing menghentikan pengiriman pesawat seri MAX.

Dilansir dari Reuters, Kamis (11/4/2019), total pemesanan anjlok menjadi 95 unit pesawat pada kuartal I 2019 dibandingkan 180 unit pada periode yang sama tahun lalu. Total pemesanan adalah indikator permintaan pesawat di kemudian hari.

Baca juga: Valuasinya Terus Merosot, Boeing Dituntut Pemegang Saham

Meski begitu, Boeing masih unggul dibandingkan pesaing terberatnya, Airbus, yang melaporkan total pemesanan mencapai 62 unit pada kuartal I 2019. Namun, pembatalan 120 unit pesanan pesawat membuat Boeing mencatatkan pemesanan net negatif.

Sementara itu, pengiriman pesawat Boeing 737 pada kuartal I 2019 menukik sekira 33 persen. Dengan demikian, pengiriman pesawat Boeing secara total merosott 19 persen menjadi 149 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Boeing hanya mengirimkan 11 unit pesawat seri MAX pada Maret 2019 sebelum ada larangan.

Baca juga: Menhub: Larangan Terbang Boeing 737 MAX 8 Berlaku Sampai Ada Klarifikasi FAA

Pengiriman pesawat sangat penting secara finansial lantaran itulah saat ketika pabrikan menerima uang dari pembelian oleh maskapai.

Belum jelas kapan pesawat Boeing seri MAX diperbolehkan kembali mengudara. Regulator-regulator seluruh dunia, termasuk China, menyatakan bakal bergabung dengan panel yang dibentuk Lembaga Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) untuk meninjau ulang aspek keamanan pesawat Boeing seri MAX.

Goldman Sachs menyatakan tidak mengekspektasikan Boeing akan mengirimkan pesawat seri MAX pada kuartal II 2019. Selain itu, akan sulit mengekspektasi adanya pesanan MAX pada ajang Paris Air Show pada Juni 2019 mendatang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com