Tak ingin berjalan sendiri, Gojek turut mengajak startup-startup buatan anak bangsa lainnya untuk ikut serta mendukung pertumbuhan UMKM.
Keseriusan Gojek tersebut dibuktikan dengan memberikan apresiasi kepada kelompok masyarakat di luar ekosistem aplikasinya.
Lewat gelaran Mitra Juara Gojek 2019, Gojek memberikan penghargaan dan pendampingan kepada start-up lokal yang dinilai paling mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
“Hal ini sebagai upaya agar tercipta dampak sosial yang lebih luas serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” papar Nadiem.
Gelaran tersebut turut dihadiri oleh Presiden Jokowi bersama menteri kabinet kerja terkait. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menuturkan tiga langkah pemerintah dalam mendukung startup di Indonesia.
“Pertama adalah penyediaan infrastruktur digital, kedua penciptaan ekosistem yang mendukung dan terakhir adalah pengembangan SDM digital. Dengan langkah ini, pemerintah berharap akan muncul unicorn-unicorn baru” papar Jokowi.
Perlu diketahui, Gojek mendapatkan predikat sebagai aplikasi dengan jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak di Indonesia sepanjang tahun 2018 berdasar laporan dari App Annie, sebuah platform analisa dan insights untuk aplikasi mobile.
Predikat tersebut sejalan dengan pertumbuhan gross transaction value (GTV) Gojek yang naik 13,5 kali lipat dari 2016 ke 2018, dengan nilai lebih dari 9 miliar dollar AS dan total volume transaksi setahun mencapai 2 miliar.
“Saat di negara-negara lain ada ketakutan teknologi menggantikan pekerjaan manusia, di Indonesia justru berbeda. Melalui Gojek, teknologi justru membuka jutaan lapangan pekerjaan dan berkesempatan memiliki pendapatan yang lebih baik,” sambung Nadiem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.